Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka, Pertamina Diminta Sidak SPBU

Kompas.com - 07/11/2011, 02:59 WIB

"Untuk premium kemungkinan empat persen sampai lima persen, sedangkan solar empat persen," kata Sales Area Manajer Pertamina Kalbar, Putut Andriatno.

Menurutnya, hal itu karena terjadi peningkatan permintaan seiring terus bertambahnya kendaraan bermotor di Kalbar.

Padahal, saat ini sudah ada penambahan kuota BBM bersubsidi untuk Kalbar sesuai perubahan alokasi di APBN Perubahan 2011.

Adapun kuota atau jatah premium untuk Kalbar setahun sebelum APBN Perubahan tahun 2011 yaitu 404 juta liter. Sedangkan solar sebanyak 247 juta liter.

Putut mengatakan, meski kebutuhan akan melebihi kuota, pihaknya tetap menjamin penyaluran ke masyarakat. "Pertamina siap ambil risiko itu. Antrean di sejumlah SPBU bukan berarti karena tidak ada BBM, melainkan peningkatan permintaan," katanya.

Menurut dia, kondisi itu juga menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ekonomi masyarakat Kalbar. Yang dulunya tidak memiliki motor atau mobil, kini sudah punya dan mereka juga ingin berkeliling atau berwisata, sehingga butuh bahan bakar lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com