Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Perhotelan dan Pariwisata di "Bali"-nya Eropa

Kompas.com - 16/11/2011, 11:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar negara Cyprus? Cyprus adalah negara anggota Uni Eropa berbentuk sebuah pulau di laut Mediterania yang terletak 113 kilometer di selatan Turki. Pesona alamnya yang menjanjikan, membuat Cyprus menjadi lokasi wisata favorit para pelancong mancanegara, khususnya mereka yang berasal dari negara-negara Eropa.

Sebagai tujuan wisata favorit, kebudayaan di Cyprus menjadi sangat multikultural. Meski mempunyai bahasa lokal sendiri, tetapi para pelancong tak perlu khawatir karena umumnya penduduk di sana juga dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Mengenai pendidikan di Cyprus, program studi pariwisata dan perhotelan merupakan program studi favorit dan sangat diunggulkan di negara tersebut. Hal itu sejalan dengan Cyprus sebagai negara pariwisata, sehingga membuat para pelajar dari program studi tersebut mudah dan leluasa ketika ingin praktik, baik melalui magang, maupun bekerja secara penuh seusai menuntaskan studinya.

Endang Retno, salah seorang pelajar Indonesia, berhasil menyelesaikan program masternya di American College jurusan Hotel Manajemen dan Pariwisata, pada tahun 2010 lalu. Ia mengatakan, universitas-universitas di Cyprus memberikan kesempatan untuk magang selama tiga bulan saat memasuki musim panas, atau sekitar bulan Maret.

"Peluang magang sangat besar. Tetapi hanya setelah kita menyelesaikan satu semester, atau minimal enam bulan studi di Cyprus," kata Endang saat ditemui Kompas.com dalam European Higher Education Fair (EHEF), di Grand Aston City Hall Hotel, Medan, Selasa (15/11/2011).

Pada dasarnya, Endang menjelaskan, setelah memenuhi syarat minimal enam bulan studi di Cyprus, selalu akan ada banyak penawaran kerjasama (magang) dengan berbagai hotel dan restoran di negara tersebut. Para pelajar bisa mengajukan aplikasi magang di bulan-bulan yang ditentukan.

"Cyprus itu ibarat 'Bali'-nya Eropa. Kita tidak akan sulit beradaptasi karena pendidikan di sana menggunakan bahasa Inggris. Pada semester kedua, saya bisa cover semua biaya pendidikan, dan tempat tinggal hasil dari mengikuti magang," ujarnya.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Director of Admission American College, Adonis Americanos menjelaskan, pemerintah Cyprus memiliki kebijakan yang sangat baik terkait pendidikan tinggi, sehingga universitas-universitas di Cyprus sangat diakui oleh negara-negara Eropa.

Tidak hanya itu, yang lebih menarik adalah terbukanya peluang beasiswa. Meski tidak penuh, tetapi keringanan 40 persen untuk biaya pendidikan jenjang S1 terhitung cukup menggiurkan. Keringanan biaya tersebut hanya untuk para pelajar yang memenuhi syarat tertentu. Misalnya, indeks prestasi dan perkembangan akademik yang terus meningkat.

Untuk program master, ada 10 persen keringanan biaya dari biaya pendidikan di Cyprus yang relatif lebih murah jika dibandingkan negara Eropa lainnya. Para pelajar hanya dikenakan biaya sekitar 7790 euro untuk menempuh program tersebut.

"Cyprus adalah negara yang aman, dengan angka kriminalitas rendah. Anda tidak perlu takut ada kejahatan di jalanan. Kecil seperti Bali, aman, menyenangkan, biaya terjangkau, dan peluang kerja sebagai pelajar sangat terbuka lebar," kata Adonis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Whats New
    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    Whats New
    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com