Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Jerman Pun Terancam

Kompas.com - 24/11/2011, 11:27 WIB
Orin Basuki

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com — Penjualan obligasi Pemerintah Jerman yang mendatangkan bencana pada Rabu (23/11/2011) memperluas kekhawatiran bahwa krisis utang di Eropa mulai mengancam salah satu negara terkuat di Uni Eropa, Jerman.

Dengan penularan krisis yang meluas, 20 ekonom terkemuka yang dimintai pendapat oleh kantor berita Reuters memperkirakan zona euro sepertinya tidak akan dapat bertahan dengan kedudukan mereka saat ini, termasuk negara-negara intinya.

"Krisis utang membuat lubang yang lebih dalam, seperti cacing, dan sekarang mulai menyentuh Jerman," tutur Frank Schaeffler, salah seorang dari kelompok yang paling skeptis atas Uni Eropa di jajaran pemerintahan Kanselir Jerman Angela Merkel, Rabu malam atau Kamis pagi WIB.

Lembaga pengelolaan utang Pemerintah Jerman gagal mendapatkan pembeli atas separuh dari obligasi yang diterbitkan dengan target indikatif 6 miliar euro pada Rabu. Hal itu menekan ongkos pengadaan dana yang harus ditanggung Pemerintah Jerman sejak Oktober 2011.

Obligasi baru Jerman dijanjikan dengan kupon 2 persen, suku bunga surat utang terendah pada penerbitan obligasi bertenor 10 tahun. Dalam lelang yang dilakukan kemarin, imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang tercapai ada di level 1,98 persen, drop dibandingkan posisi Oktober 2011, yakni 2,09 persen. Rendahnya yield ini yang memicu rendahnya pembeli obligasi 10 tahun Jerman.

"Ini jelas sebuah bencana," ujar ahli strategi dari Monument Securities London, Marc Ostwald.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com