Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All-New Pulsar Ditunda, Mobil Ultramurah Digelar

Kompas.com - 06/12/2011, 14:36 WIB

DELHI, KOMPAS.com — Semula banyak media lokal India menginformasikan, Bajaj siap meluncurkan generasi terbaru Pulsar pada Desember 2011 dan memajangnya di Delhi Auto Expo, awal Januari 2012. Entah karena bocor ke media atau ingin memaksimalkan peluncuran, rencana tersebut dibatalkan!

Menurut CarblogIndia, Bajaj yang menjanjikan Pulsar dengan teknologi baru justru akan meluncurkannya pada akhir Januari 2012. Pada pameran otomotif terbesar di India (Delhi Auto Expo 2012) Bajaj tak akan memamerkan sepeda motor, tetapi beberapa produk roda empat.

Rencana Bajaj memunculkan keheranan. Namun, akhirnya terjawab juga karena Bajaj Auto harus punya strategi untuk meluncurkan dua produk, yaitu All-New Pulsar dan KTM Duke200. 

Dijelaskan, KTM Duke200 tetap diperkenalkan pada Desember 2011 ini untuk media. Sedangkan di Delhi Auto Expo, perkenalan untuk publik. Strategi ini dilakukan agar konsumen bisa fokus pada satu produk. Kalau diluncurkan secara bersamaan, justru membuat konsumen kurang fokus. 

Karena keduanya adalah sepeda motor, bila diluncurkan secara bersamaan, Pulsar dan KTM akan saling "bunuh". Karena itulah, jadwal peluncuran dilakukan pada waktu yang berbeda. 

Mobil murah
Perusahaan yang berbasis di Pune ini akan memboyong mobil ultramurah (ultra low cost car/ULCC) pada Delhi Auto Expo 2012. Selain itu, booth Bajaj juga dihiasi kehadiran kendaraan komersial terbaru roda empat.

ULCC dipamerkan untuk membuktikan keseriusan Bajaj menggarap segmen paling bawah pasar mobil di India, sekaligus indikator persaingan kepada Tata Motors yang mengawalnya dengan Nano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com