JAKARTA, KOMPAS.com- Seakan tidak ada pilihan lain bagi investor selain melepas saham-saham mereka pada awal perdagangan, Jumat (9/12/2011). Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 26,49 poin atau 0,71 persen ke level 3.755,28.
Pelemahan ini seiring dengan pelemahan di bursa regional. Indeks LQ 45 dibuka merosot turun 6,66 poin (0,99 persen) ke level 661,680.
Di Asia, pelemahan terjadi di semua bursa. Indeks Nikkei 225 jeblok 1,41 persen, Indeks Komposit Shanghai turun tipis 0,12 persen, Indeks Hang Seng turun cukup tajam 1,53 persen, dan Indeks Straits Times melemah 0,68 persen.
Investor global kembali khawatir terhadap prospek penyelesaian krisis eropa setelah Jerman dikabarkan menolak beberapa draft usulan pada EU summit seperti kebijakan fiskal baru dan pemberian iz in perbankan kepada European Stability Mechanism (ESM) untuk menerbitkan obligasi uni eropa.
Sementara itu, ECB memberikan sinyal tidak akan melakukan pembelian obligasi lebih banyak lagi. Saham-saham financial seperti JP Morgan dan Bank of America turun lebih dari 5 persen dan memimpin penurunan indeks. Bursa Eropa ditutup melemah merespon kebijakan ECB yang tidak lagi melakukan pembelian obligasi. Indeks FTSE turun 1,14 persen.
Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak melemah merespon melemah indeks bursa global tadi malam. Indeks Nikkei turun 1,62 persen, Kospi turun 1,72 persen.
Riset Semesta Indovest menyatakan bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan melemah mengikuti pergerakan indeks regional akibat kehawatiran EU Summit yang tidak menghasilkan solusi krisis.
Investor akan cenderung untuk melakukan aksi jual dan profit taking untuk sementara waktu, namun beberapa saham terlihat masih cukup menarik untuk dilakukan buy on weakness.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.