Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 2 Tahun di OJK, Pegawai BI Diminta Memilih

Kompas.com - 05/01/2012, 00:17 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pegawai Bank Indonesia (BI) yang nanti dialihkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai 1 Januari 2014 diwajibkan bekerja di lembaga baru itu setidaknya selama dua tahun. Setelah itu, mereka diberi pilihan untuk tetap bekerja di OJK atau kembali ke BI.

"Mereka akan bekerja dua tahun sejak dialihkan ke OJK. Setelah itu, mereka boleh memilih untuk kembali pulang kampung (kembali ke BI) atau tetap di OJK," ujar Deputi Gubernur BI Bidang Penelitian dan Pengaturan Bank, Muliaman D Hadad, di Jakarta, Rabu (4/1/2012).

Menurut Muliaman, masalah sumber daya manusia (SDM) adalah masalah yang krusial dalam masa transisi BI ke OJK. Ini menyangkut banyak hal, yang terkait langsung dengan kesejahteraan dan masa depan para pegawai.

Itu antara lain terkait dengan utang piutang karena sebagian besar pegawai BI sudah mengambil pinjaman untuk beragam keperluan. Pada saat pengalihan itu dilakukan, mereka belum dapat melunasi utang piutangnya.

"Ada sekitar 1.200 pegawai BI yang dialihkan. Itu sudah termasuk pengawas lapangan, investigator, hingga pembuat aturan. Namun, sebelum pengalihan itu dilakukan, mereka akan tetap bekerja seperti biasa," ujarnya.

Muliaman juga mengingatkan bahwa pengalihan pegawai BI ke OJK sama seperti perusahaan yang merger. Sebagai contoh, merger yang dilakukan empat bank menjadi Bank Mandiri baru bisa tuntas selama empat tahun.

"Hal itu membutuhkan waktu lama karena ada masalah perubahan dan penyatuan kultur," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

    Whats New
    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

    Work Smart
    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

    Whats New
    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Spend Smart
    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    Whats New
    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com