Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jadi Insinyur, Raih yang Lebih Hebat

Kompas.com - 10/03/2012, 17:06 WIB
AW Subarkah

Penulis

Meskipun sangat berpengaruh di Astra, kesahajaannya masih terlihat dan dicintai teman-temannya. Bahkan pembesar perusahaan otomotif ini dengan semangat "man for others" tidak segan-segan menumpang truk bak terbuka untuk tetap bisa bersama teman-temannya.

Mengunjungi teman yang kesulitan, selalu dilakukan di tengah-tengah kesibukannya, selain memberi semangat dan mendoakan. Selalu yang tidak pernah ketinggalan adalah mengirimkan rangkaian bunga cantik untuk sahabatnya yang tengah sakit.

Cita-cita Sri Sumartono kecil sebenarnya ingin menjadi insinyur. Tak heran jika ia begitu suka membaca buku terjemahan Impian Insinyur karya Willy Ley.

Namun selepas dari SMA Kolese de Britto, Yogyakarta, tahun 1969 menjadi gamang untuk meneruskan ke Fakultas Teknik UGM atau ITB yang pernah diangan-angankan. Pergulatan batin yang hebat mengingat biaya yang harus ditanggung, sejak sepeninggalan sang ayah ia dan adik satu-satunya, Sri Widayanto, harus bertahan hidup bersama ibu mereka tercinta, Margaretha Siti Roch Kepareng.

Pupusnya cita-cita, tidak membuatnya kehilangan semangat sampai akhirnya menemukan jalan untuk melanjutkan kuliah di Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Santo Mikael di Solo, dan berasil lulus tahun 1972.

Tahun-tahun kritis dalam perjalanan hidupnya, berhasil dilalui dan selesai kuliah diterima bekerja di Metal Industries Development Centre (MIDC), Bandung. Inilah pijakan awal atas karirnya selai mendapat banyak kesempatan mendalami jagat teknik.

Bahkan, kemudian ia mendapat beasiswa mengikuti extension course di Leuven, Belgia selama hampir delapan bulan. Ia pun semakin mahir dalam bidang tool and die design.

Tak lama di MIDC, Sri pun pulang kandang ke ATMI, dan sempat menjadi dosen selama hampir empat tahun. Berbekal pengetahuan dan kompetensi yang tinggi dalam bidang tool and die design, atas anjuran dan ajakan seorang sahabat baik, Sri Martono tahun 1981 masuk ke Astra Group.

Jenjang kariernya di sektor manufaktur terus melejit di Astra, hingga ia dipercaya menjadi Projects Develompment Manager dan Assistant to Technical Director.

Eksptriat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com