Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Minum Wine untuk Pemula

Kompas.com - 13/03/2012, 08:20 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Gelas wine. Gelas wine yang baik didesain sedemikian rupa untuk sehingga membuat aroma wine terjebak. Red wine jenis full bodied yang pekat, sebaiknya disajikan pada temperatur 17 derajat celcius. Semakin bidang gelas wine yang dipakai, semakin mudah beradaptasi dengan temparatur. Temperatur ini mempengaruhi dari rasa dan aroma wine, sehingga sebaiknya memakai gelas wine yang tidak terlalu lebar.

Memegang gelas wine. Peganglah gelas wine pada tangkainya. Jika Anda perhatikan, gelas wine memiliki tangkai yang panjang dengan wadah membulat seperti telur. Ada alasan mengapa Anda harus memegang gelas wine pada tangkainya.

Hal ini agar menjaga temperatur dari wine di dalam gelas. Jika Anda memegang langsung pada wadah gelas, suhu tubuh yang disalurkan melalui tangan dapat mengubah temperatur wine.

Putar-putar wine. Setelah wine dituang, lakukan aerasi atau proses memutar wine. Pegang gelas wine ditangkai lalu putar-putar. Jangan takut tumpah, karena gelas wine yang baik akan menahan wine agar tidak keluar dari gelas.

Jika Anda belum terbiasa, letakkan gelas di meja. Lalu usap-usapkan dasar gelas ke meja dengan gerakan melingkar, sampai membuat wine ikut berputar. Aerasi penting untuk melepas aroma yang terjebak di dalam wine. Tak percaya, bandingkan saja aroma wine yang tidak melalui proses airasi dengan wine yang sudah diputar.

Proses aerasi bertujuan untuk memasukkan udara ke molekul cairan wine. Ketika udara masuk, aroma wine yang sebenarnya akan dilepaskan. Lakukan aerasi baik pada red wine maupun white wine.

Saat wine berada di dalam botol, wine berfermentasi lanjutan. Walau fermentasi dalam intensitas rendah karena hanya menerima udara yang terjebak di leher botol. Ketika crocs (tutup botol wine) terbuka dan udara bebas masuk ke dalam botol, wine seakan mulai bernafas.

“Biarkan wine bersentuhan dengan oksigen supaya aroma dan cita rasa dia ‘bangun’,” tutur Eddy.

Nikmati warnanya. Lakukan tilt atau memiringkan gelas wine untuk dapat mengamati warna dari wine. Sebaiknya arahkan ke cahaya atau di latar belakang taplak putih untuk dapat melihat kepekatan warna wine.

Mengamati warna red wine yang merah ke jingga atau merah ke ungu, adalah bagian dari menikmati wine. Sama juga dengan white wine, amati pula warnanya. Warna white wine yang cenderung kekuningan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com