Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Minum Wine untuk Pemula

Kompas.com - 13/03/2012, 08:20 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

Cium aromanya. Sama seperti warna, menikmati wine berarti termasuk menikmati aromanya. Oleh karena itu, setelah proses aerasi, ciumlah aroma wine yang semerbak. Jika berkesempatan mencoba beberapa wine dalam satu waktu, bandingkan aroma setiap wine.

Sensasi aroma white wine maupun red wine pun sangat berbeda. Dari aroma ini, Anda bisa mengetahui apakah wine sudah mengalami fermentasi yang lama atau tidak. Sehingga Anda bisa mengenali apakah wine masih berkualitas baik atau tidak. Misalnya aroma alkohol yang tercium begitu kuat, maka kualitas wine sudah menurun.

Meminum wine. Jangan meminumnya sekali teguk. Sesap sedikit wine lalu bawa cairan ke atas dan bawah lidah. Kemudian tarik sedikit udara dari mulut agar terjadi bubble (gelembung) di bawah lidah. Jadi lakukan seperti menyeruput cairan dan bawa menyebar ke seluruh lidah agar membangkitkan indra perasa lidah.

Bagikan secara merata di lidah untuk mendapatkan konsentrasi penuh dari semua cita rasa wine, mulai dari rasa manis, asam, hingga pahit. Kemudian tahan sebentar di kerongkongan untuk mendapatkan sensasi after taste dari wine.

Minum sendiri atau ramai-ramai? Botol wine yang sudah dibuka dapat kembali ditutup dan dimasukkan ke dalam kulkas untuk menjaga rasa dan aromanya. Namun wine tersebut hanya bisa dinikmati maksimal 3 hari.

Apalagi jika wine dalam botol tersebut tersisa sedikit, maka wine akan semakin cepat berfermentasi. Sebaiknya, jangan sisakan wine di dalam botol. Oleh karena itu, disarankan menikmati wine secara beramai-ramai.

Manfaat wine. Eddy menuturkan beberapa manfaat dari wine. Antara lain meningkatkan daya ingat, membangun kekebalan tubuh dan tulang lebih baik, meningkatkan Kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan mengurangi pembentukan gumpalan darah dan radang pembuluh darah.

Selain itu, antioksidan reseveratrol dalam wine mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan mengurangi risiko kanker ovarian. Sedangkan kandungan Fenolat dalam wine dapat mengurangi resiko penyakit jantung, serta untuk para pria dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat dan sebagai anti aging.

Pantangan minum wine. Walau memiliki sisi manfaat, ada pula pantangan bagi seseorang untuk minum wine. Wanita hamil tidak dianjurkan untuk minum wine. Begitu pula penderita sakit liver, diabetes, alergi, dan asma. Jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik, maka disarankan untuk tidak minum wine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com