CIREBON, KOMPAS.com - Sekitar 50 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC), Jawa Barat, Selasa (13/3/2012) berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
Mereka berorasi sambil berjalan melewati sejumlah jalan protokol, antara lain Jalan Pemuda, Kedawung, dan Brigjen Darsono.
Chaerul Anwar, koordinator aksi, mengatakan, unjuk rasa itu mereka lakukan karena menilai kenaikan harga BBM akan makin menyengsarakan rakyat.
"Kenaikan ini secara otomatis akan menaikkan harga berbagai komoditas. Padahal rakyat saat ini belum memiliki daya beli yang kuat," kata Chaerul.
Ia mengatakan, untuk menutupi besarnya biaya subsidi BBM, pemerintah bisa mengambilnya dari sisa anggaran tahun lalu yang besarnya Rp 35 miliar.
"Lalu, sita harta koruptor dan jadikan asetnya sebagai milik negara," kata Chaerul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.