Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Cadangan Migas Baru

Kompas.com - 14/03/2012, 23:21 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) menemukan cadangan minyak dan gas baru di sumur eksplorasi pertama di Pulau Madura, Jawa Timur. Potensinya, minyak mentah sekitar 3.500 barrel per hari (bph) serta gas sebesar 10 juta kaki kubik (MMSCFD).

Direktur Utama PHE, Salis S Aprilian, di Surabaya, Rabu (14/3/2012), mengatakan, produksi 30-40 sumur tua yang ditinggalkan Kodeco serta 6 sumur pengembangan baru mampu memproduksi 15.500 bph. Jumlah itu diharapkan terus bertambah dengan ditemukannya ladang gas yang baru tersebut.

Cadangan minyak dan gas baru ditemukan setelah tim teknis PHE WMO melakukan pengeboran di sumur eksplorasi PHE KE38-2 sedalam 500 feet zona gas dan 300 feet zona minyak di Formasi Kujung I. Kegiatan pengeboran ini 1 sumur dari 9 sumur eksplorasi selama 2012.

Sedikitnya akan ada 5 sumur produksi yang akan digali di wilayah itu. Dengan penemuan sumur baru, produksi PHE WMO bisa mencapai 20.000 bph tahun 2012, dan dalam tiga tahun mendatang menjadi 40.000 bph.

Salis menambahkan, temuan minyak dan gas membuat PHE pun semakin optimistis untuk mengucurkan investasi baru senilai 670 juta dollar Amerika Serikat untuk pengeboran sumur baru hingga pengadaan rig. Dari total dana itu, per sumur menelan biaya hingga 10-15 juta dollar AS.

Senior Executive VP & GM PHE WMO, Imron Asjhari, menambahkan, setelah menyelesaikan sumur eksplorasi pertama ini, menara pengeboran akan pindah ke sumur eksplorasi kedua PHE KE38-3 sekitar 3,5 kilometer timur dari sumur eksplorasi pertama.

Pada tahun 2012, PHE WMO merencanakan untuk mengebor 9 sumur eksplorasi, 12 sumur pengembangan, dan 15 sumur kerja ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com