Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Biogas Dikembangkan di Sumba

Kompas.com - 17/03/2012, 21:57 WIB
Frans Sarong

Penulis

TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Pemanfaatan energi biogas berbahan baku utama kotoran hewan, seperti babi dan sapi, mulai dikembangkan di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, sejak awal Maret lalu.

Upaya itu dipelopori Hivos, institut kemanusiaan untuk kerja sama pembangunan internasional yang didukung SNV (Organisasi Pembangunan Belanda) bekerja sama dengan LSM Donders, di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Koordinator Hivos Perwakilan NTT, Adrianus Lagur di Tambolaka, Sabtu (17/3/2012) malam menjelaskan, di Sumba kegiatan yang lazim disebut program biogas ruman atau Biru itu di Sumba sudah dibangun di 22 titik. Rinciannya,  masing masing 13 titik di Kabupaten Sumba Timur dan 9 titik lainnya di Sumba Barat Daya.

Khusus di Sumba Barat Daya, satu di antaranya di kediaman Agustinus Detha Rehi di We'elonda, Kecamatan Kota Tambolaka. "Sudak sekitar dua minggu kami memanfaatkan gas dari program Biru ini, untuk kebutuhan memasak dan juga pnerangan di rumah," jelas Wilhelmina Leu, istri Agustinus Detha Rehi di kediamannya, Sabtu petang.

Menyusul kehadiran gas tersebut, keluarga Agustinus praktis tidak lagi membeli minyak tanah untuk kebutuhan memasak di rumah.

Wilhelmina menjelaskan, sebelum biogas datang, setiap hari keluarganya menghabiskan sedikitnya 4 liter minyak tanah per hari atau kurang lebih 120 liter per bulan. Itu berarti kebutuhan bulanan minyak tanah keluarga tersebut setara Rp 720.000.

"Dengan biogas ini, kami bisa menghemat Rp 720.000 per bulan karena tidak lagi membutuhkan minyak tanah untuk memasak di dapur," jelas Ibu Wilhelmina.

Teknisi Hivos NTT, Yoga Siga Kole, meyakinkan program Biru sangat ramah lingkungan dan bermanfaat ganda. Selain gasnya untuk kebutuhan memasak dan penerangan di rumah, limbah olahan langsung menjadi pupuk organik mutu tinggi.

Program Biru di Sumba rata rata berbahan baku utama kotoran babi. Sejauh ini pembangunan infrasrtukur pendukungnya berbiaya sekitar Rp 9 juta, 60 persen di antaranya subsidi Hivos dan 30 persen lainnya swadaya keluarga peserta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com