Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RAPP Serahkan Hibah Gedung Pelatihan Agribisnis Universitas Riau

Kompas.com - 18/04/2012, 06:42 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

PEKANBARU, KOMPAS.com - PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menghibahkan Gedung Pelatihan Agribisnis kepada Universitas Riau (UR) di Kampus Fakultas Pertanian, Pekanbaru, Selasa (17/4/2012).

Gedung seluas 400 meter persegi tersebut, selanjutnya akan difungsikan sebagai tempat pelatihan, penelitian dan pengembangan agribisnis bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau serta komponen masyarakat lainnya termasuk kalangan bisnis.

Acara serah terima dan peresmian gedung antara lain dihadiri Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Pembantu Rektor II Dr. Yanuar, M.Si, Presiden Komisaris Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Tony Wenas dan Direktur Utama RAPP Kusnan Rahmin.

Siaran pers RAPP Rabu menyebutkan, Direktur Utama Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kusnan Rahmin mengharapkan agar Pusat Penelitian dan Pelatihan ini mampu mencetak ahli-ahli Agribisnis yang nantinya akan memberikan nilai tambah (competitive advantages) bagi Indonesia untuk dapat berlaga di pasar global.

Ia menambahkan, pembangunan Pusat Pelatihan, Penelitian dan pengembangan Agribisnis ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam turut serta mengembangkan dan memberdayakan kapasitas sumber daya manusia terutama masyarakat Riau yang sejalan pula dengan pilar bisnis perusahaan yang merujuk pada konsep 3 P (People, Planet dan Profit).

“Kami berharap dengan adanya fasilitas pelatihan dan penelitian ini akan terjadi transfer keahlian guna pengembangan industri Agribisnis secara umum dan industri kehutanan (Pulp dan Kertas) secara khusus di masa datang, sehingga Indonesia dapat terus menjadi pemain global yang diperhitungkan,” imbuh Kusnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com