NEW YORK, KOMPAS.com - Kontrak emas berjangka turun untuk tiga bulan berturut-turut menyusul kekhawatiran permintaan fisik di India menurun dan ekonomi Spanyol yang masuk dalam kondisi resesi kedua sejak tahun 2009.
Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Juni merosot 60 sen menjadi 1.664,2 per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Senin (30/4/2012) pukul 1:44 PM, di Comex, New York. Harga ini telah turun 0,5 persen pada bulan April. Harga yang telah merosot selama 3 bulan merupakan penurunan terpanjang sejak Maret 2001.
Menurut laporan UBS AGD, Senin waktu setempat, dalam festival Akshaya Tritiya, yang merupakan momentum untuk membeli emas di India pada minggu lalu, ternyata permintaan fisik emas mengecewakan. Kondisi ini pun diperburuk oleh menguatnya dollar AS terhadap euro setelah adanya laporan bahwa ekonomi Spanyol menurun selama kuartal I-2012. "Permintaan fisik di India adalah sebuah masalah," sebut Lance Roberts, CEO Streettalk Advisors LLC, di Houston, Senin waktu setempat.
Menurut dia, investor lebih memilih tunai sekarang ini mengingat yang terjadi Eropa. "Dalam hal permintaan fisik, ketertarikan pembelian di India telah berubah menjadi pucat," sebut Shiyang Wang, analis Barclays Capital, di New York.
Ia pun mengatakan, untuk wilayah lain di Asia, keinginan pembelian belum terlihat naik minggu depan seiring dengan adanya libur beberapa hari di China dan Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.