Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2012, 07:22 WIB

Hal yang menarik, Yudy mengatakan, data soal orang-orang kaya Indonesia dimiliki pelbagai kalangan di luar negeri. Diketahui para pemilik pabrik mobil, investor kelas atas, dan lembaga-lembaga riset bisnis.

Dari riset kecil ataupun fakta yang ia temukan di lapangan, Yudy membuat pengelompokan orang-orang berduit di Indonesia. Pertama, yang mampu membeli rumah sederhana dan mobil sekelas Avanza, Xenia, March, atau Grand Avega.

Kedua, yang mampu membeli rumah agak baik, harga di atas Rp 400 juta, dan membeli mobil mulai dari Kijang kelas paling tinggi sampai pada Toyota Altis, Hyundai Tucson, dan Honda CRV. Ketiga, yang sudah mampu membeli rumah di atas Rp 2 miliar, dan atau membeli mobil sejenis Honda Accord, Toyota Camry, atau Hyundai Sonata.

Keempat, ada yang mampu membeli mobil di atas Rp 800 juta sampai Rp 1,3 miliar. Kelima, yang mampu membeli rumah dengan harga di atas Rp 3 miliar dan mobil di atas Rp 1,5 miliar, misalnya Porsche dan sebagainya.

Seorang industriawan yang punya beberapa gerai di mal elite Jakarta menyebutkan, banyak orang Jakarta yang kalap kalau berbelanja. Mereka belanja di atas Rp 1 miliar per bulan.

Fakta lapangan ini diungkap untuk memaparkan langgam orang kaya berbelanja dan memberi data kepada para usahawan bahwa lebih dari 30 persen warga Indonesia mampu berbelanja mobil-mobil berkelas. Selain itu, terdapat lebih dari dua juta orang yang mampu membeli barang-barang mewah dengan harga di atas Rp 2 miliar. Tentu ini bukan angka persis, melainkan rekaan.

Pemaparan beberapa fakta ini kiranya bermanfaat bagi para usahawan untuk mengetahui sasaran, membuat target produk, dengan pasar orang-orang yang kuat secara ekonomi. Pasar tersebut masih sangat terbuka lebar. (Abun Sanda)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com