Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Quest Hotel Kuta Central Park, Suasananya Tenang...

Kompas.com - 17/05/2012, 05:41 WIB
Riana Afifah

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun belakangan, bersepeda menjadi sebuah olahraga yang diminati banyak orang lantaran ramah lingkungan dan terjangkau oleh berbagai kalangan. Berbagai tempat wisata pun mulai menyediakan fasilitas wisata sepeda bagi para turis domestik maupun mancanegara.

General Manager Quest Hotel Kuta Central Park, I Made Yadnya, mengaku gagasan untuk menyediakan fasilitas bersepeda sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Sayangnya gayung tak bersambut, pihak pusat dari Aston International mementahkan ide tersebut.

"Awalnya memang akan menyediakan sepeda tapi tidak di-approve oleh pusat," kata Made, di Quest Hotel Kuta Central Park, Bali, Rabu (16/5/2012).

Ditolaknya rencana ini cukup beralasan, mengingat kondisi lalu lintas di Bali yang semakin padat membuat keamanan untuk bersepeda berkurang. Memang di beberapa titik di Bali, khususnya kawasan Kuta, Legian dan Seminyak terpantau macet hampir tiap hari baik siang maupun malam hari.

"Sekarang ini Bali semakin padat. Dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. Tapi kami asuransikan semua tamu kami. Tapi kami berharap semua kan baik-baik saja," ujar Made.

Meski tidak memiliki fasilitas sepeda, Quest Hotel Kuta Central Park menawarkan sesuatu yang berbeda dari hotel lain di kawasan Kuta. Suasana yang tenang dan jauh dari keramaian tapi tetap dekat dengan Pantai Kuta membuat para turis menjatuhkan pilihan untuk menginap di hotel berbintang tiga ini.

Saat ini, hotel bujet ini memiliki 226 kamar yang luas dengan tipe studio dan suite. Kemudian tersedia juga fasilitas seperti kolam renang dewasa dan anak-anak, tempat spa dan gym, ruang meeting, taman bermain anak, kafe dan restoran serta akses wi-fi gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com