Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Bank Mandiri Tambah TRM untuk Layani "Treasury"

Kompas.com - 28/05/2012, 18:21 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meresmikan empat layanan operasional regional treasury marketing di empat kota, yakni Batam, Solo, Denpasar, dan Medan. Dengan demikian, jumlah RTM dealing room Bank Mandiri menjadi 11 unit. 

Sebelumnya, Bank Mandiri telah memiliki jaringan yang cukup luas berupa 8 RTM dealing room,  59 RTM kubikal, dan 21 RTM signage. Itu masih ditambah 29 sub-RTM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

Peresmian dilakukan dari Kantor Pusat Bank Mandiri di Jakarta, Senin (28/5/2012), menggunakan sarana video call. Selain meresmikan, Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini juga berbincang dengan manajer 4 RTM yang diresmikan itu.

"Kami akan selalu mengembangkan layanan dan teknologi pendukung transaksi forex, yaitu melalui pengembangan sistem Mandiri e-FX. Melalui sistem tersebut, jaringan Bank Mandiri dapat melakukan dealing secara online, tetapi tetap aman, cepat, dan akurat. Mandiri e-FX selain terdapat pada sebagian besar kantor cabang Bank Mandiri juga diimplementasikan di setiap treasury gallery", ungkap Direktur Treasury, Financial Institutions &  Special Asset Management Bank Mandiri Royke Tumilaar.

Bank Mandiri juga menambah fasilitas baru berupa treasury gallery di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Treasury gallery merupakan sarana bagi nasabah untuk mendapatkan informasi terkait dengan business treasury dan kondisi pasar pada umumnya.

Sampai akhir Desember 2011, Bank Mandiri mencatat pendapatan berbasis biaya (fee based income) dan pendapatan bunga bersih (net interest income) dari transaksi treasury sebesar Rp 1,73 triliun. Adapun volume transaksi sebesar 294,19 miliar dollar AS sampai akhir Desember 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com