Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tambah Rute Penerbangan

Kompas.com - 14/06/2012, 04:26 WIB

Beijing, Kompas - Garuda Indonesia terus memperluas pasar. Dalam dua tahun mendatang, Garuda akan menambah jumlah penerbangan ke China, Australia, dan Selandia Baru. Penerbangan ke Amerika Serikat juga akan dibuka awal tahun 2015.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Emirsyah Satar mengatakan hal itu, Rabu (13/6), di Beijing, China, seperti dilaporkan wartawan Kompas Hermas E Prabowo.

Menurut dia, tahun 2015 Garuda menargetkan menambah jadwal penerbangan menjadi 231.000 jadwal per tahun, baik domestik maupun internasional. Angka itu hampir dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah penerbangan tahun 2012 yang sebanyak 115.000 jadwal.

Untuk penerbangan domestik, jumlah penerbangan ke wilayah Indonesia barat ditingkatkan dari 42.000 jadi 75.000 jadwal. Adapun wilayah Indonesia timur dari 53.000 menjadi 104.000 jadwal.

”Memang, kita dorong lebih banyak ke Indonesia timur karena kebijakan pembangunan ekonomi juga mengarah ke timur,” katanya.

Adapun jumlah penerbangan ke Asia Tenggara ditingkatkan dari 8.000 menjadi 24.000; Jepang, Korea Selatan, dan China dari 7.000 menjadi 16.000; Timur Tengah dari 800 menjadi 1.800; Australia dari 3.600 menjadi 7.000; Eropa dari 730 menjadi 1.400, dan AS dari yang semula tidak ada menjadi 730 jadwal.

Direktur Jenderal dan CEO IATA Tony Tyler mengatakan, krisis Eropa mendorong penurunan konsumen maskapai penerbangan ke sana. Namun, ada kawasan Asia Pasifik akan lebih baik.

Pertumbuhan konsumen penerbangan Asia Pasifik dominan pada masa mendatang. Hal itu juga tampak dari meningkatnya jumlah kursi perwakilan Asia Pasifik dari semula delapan menjadi sembilan di IATA.

Emirsyah mengatakan, dunia melihat bahwa dengan penambahan kursi perwakilan Asia Pasifik di IATA, terlihat bahwa kepentingan Asia Pasifik harus didengar. Harapannya, penerbangan ke Asia Pasifik bertambah.

Verifikasi Sukhoi

Sementara itu, verifikasi bagi pemberian santunan oleh Sukhoi Civil Aircraft ditargetkan tuntas pada minggu ketiga bukan Juni. Pada Rabu kemarin, ahli waris pun baru menerima santunan Rp 50 juta, tetapi belum menerima santunan Rp 1,25 miliar.

”Kami berterima kasih kepada Jasa Raharja yang telah memberikan santunan terhadap para korban,” kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com