Harga Minyak Jatuh di Bawah 80 Dollar AS

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent jatuh ke posisi harga di bawah 80 dollar AS dan 90 dollar AS per barrel. Ini terjadi karena adanya sejumlah laporan yang memberi sinyal perlambatan pertumbuhan ekonomi sehingga menambah kekhawatiran permintaan minyak akan turun sementara persediaan tinggi.

Harga minyak WTI untuk pengantaran Agustus turun 3,25 dollar AS menjadi 78,20 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange, Kamis (21/6/2012) waktu setempat atau Jumat pagi. Ini harga terendah sejak 4 Oktober 2011. Dan harga pun telah turun 21 persen sepanjang 2012.

Sementara itu, harga minyak Brent untuk penetapan Agustus merosot 3,46 dollar AS, atau 3,7 persen menjadi 89,23 dollar AS per barrel di ICE Futures Europe exchange, London. Ini harga terendah sejak Desember 2010.

Merosotnya harga minyak dengan drastis karena adanya laporan bahwa kondisi manufaktur menurun di Amerika Serikat, China, dan Eropa. Lalu, pengisian aplikasi untuk tunjangan pengangguran di AS pun melonjak melebihi perkiraan. Penjualan rumah di negara Paman Sam itu pun rendah. Berbagai kondisi itu menambah kekhawatiran permintaan bahan bakar bisa turun.

Sementara, menurut laporan Departemen Energi AS, kemarin, persediaan minyak mentah minggu lalu melonjak ke posisi tertinggi sejak tahun 1990. "Pasar minyak akhirnya mulai mengejar fundamental yang lemah," sebut Rick Mueller, principal di ESAI Energy LLC, di Wakefield, Massachusetts.

Menurut Rick, melemahnya kondisi ekonomi AS dan China menambah kekhawatiran akan permintaan bahan bakar ataupun minyak mentah akan terganggu selama paruh kedua tahun ini.