Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk 10 Besar Nasional, Undip Bertekad Tingkatkan TI

Kompas.com - 06/08/2012, 23:39 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, terus berupaya meningkatkan teknologi informasi di kampus.

Komitmen untuk penyebaran karya-karya ilmiah secara lengkap (full text) kepada masyarakat, dan banyaknya publikasi artikel ilmiah internasional di Scimago/Scopus, membuat Undip berada pada peringkat 10 nasional dan peringkat 948 dunia, dari pemeringkatan yang dibuat Webometrics Juli 2012.

Kendati pemeringkatan Webometrics bukan menunjukkan World Class University (WCU), bagi Rektor Undip Prof Dr Sudharto P Hadi pencapaian Undip dalam pemeringkatan Webometrics untuk periode Juli 2012 ini cukup menggembirakan.P emeringkatan yang diperoleh Undip saat ini, khususnya di tingkat dunia, merupakan peringkat yang tertinggi selama ini.

Dalam pemeringkatan Webometrics akhir Juli lalu, Undip berada dalam barisan 10 universitas di Tanah Air yang websitenya meraih peringkat tertinggi di Webometrics, seperti Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Gunadarma, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Meskipun baru meraih peringkat 10, menurut Sudharto dan Dr Istadi dari pusat layanan teknologi dan riset Fakultas Teknik Undip, pencapaian Undip dalam teknologi informasi cukup pesat, mengingkat Undip baru mulai mengembangkan website akhir 2008.

"Dibandingkan dengan universitas yang lain, kami masih baru. Dalam kurun waktu empat tahun, Undip termasuk luar biasa dalam mengejar ketertinggalan dari universitas lainnya dalam pengembangan teknologi informasi. Januari 2011 lalu Undip sempat meraih pencapaian tertinggi di tingkat nasional, dalam pemeringkatan Webometrics," papar Istadi, Senin (6/8/2012) di Semarang.

"Webometrics tidak sama dengan WCU. Webometrics hanya melihat komitmen pemanfaataan teknologi informasi saja dan sedikit tentang karya ilmiah, sedangkan WCU penilaiannya multidimensi," ujar Istadi.

Pemeringkatan Webometrics, bertujuan untuk menakar aksesibilitas dan komitmen website perguruan tinggi secara online, dan untuk mengukur komitmen perguruan tinggi untuk sharing atau mempublikasikan informasi dan karya-karya teknologi ilmiahnya di dunia maya.

"Yang lebih penting lagi dari sistem pemeringkatan ini adalah impact atau jumlah tautan dari luar terhadap portal website atau domain tersebut, untuk mengukur seberapa besar manfaatnya di mata masyarakat. Website yang mendapatkan backlink paling banyak mensyiratkan tingkat kebermanfaatannya di masayarakat," papar Istadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com