Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Motor Tidak Mulus

Kompas.com - 11/08/2012, 03:06 WIB

Karawang, Kompas - Jalur mudik alternatif Tanjungpura-Cikalongsari dan Cilamaya-Blanakan yang disiapkan sebagai jalur khusus sepeda motor di wilayah Kabupaten Karawang- Subang, Jawa Barat, tidak mulus walau sudah ditambal sulam.

Kondisi itu membuat pengguna jalan tak nyaman. Ruas alternatif Tanjungpura-Telagasari-Lemahabang-Cikalongsari memiliki panjang 57 kilometer. Sementara ruas Cilamaya-Blanakan-Ciasem sepanjang 13,7 kilometer. Sejak dua tahun lalu, jalur ini dipilih sebagai jalur khusus sepeda motor untuk mengurangi beban dan menghindari kemacetan di jalur utama pantai utara.

Pada Jumat (10/8) tak terlihat perbaikan di ruas itu. Namun, sejumlah titik yang telah ditambal sulam masih bergelombang. Kerusakan tersebar di beberapa titik, terutama di daerah Jarong, Bayur, dan Cikalong di Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, serta di Blanakan, Kabupaten Subang.

Selain tak sepenuhnya siap, penerangan pada malam hari ini relatif kurang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Subang Ajun Komisaris Asep Saepudin mengatakan, pemudik tidak dianjurkan untuk melalui jalur Cilamaya-Blanakan-Ciasem pada malam kecuali sangat terpaksa karena terjadi kemacetan di jalur utama.

Jalur khusus sepeda motor diaktifkan seiring kian rentannya kemacetan di jalur utama, terutama di kawasan Cikampek yang menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari jalur tol dan nontol. Penyempitan jalan, aktivitas pasar, dan pertemuan arus di ruas Cikopo-Mutiara-Cikampek dan Simpang Jomin sering memicu kemacetan.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno mengatakan, selama ruas Cikopo-Simpang Jomin tak bertambah kapasitasnya, kemacetan akan mudah terjadi. Risiko macet diharapkan berkurang dengan mengalihkan pemudik sepeda motor melalui jalur alternatif.

Surabaya-Solo

Jalur alternatif Surabaya-Solo di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, juga perlu perbaikan karena kondisinya rusak. Kepolisian Resor Madiun mendesak pemerintah daerah untuk memperbaikinya agar jalur ini bisa difungsikan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di jalur Saradan-Mejayan.

Kepala Polres Madiun Ajun Komisaris Besar Yusuf mengatakan, kondisi jalur alternatif dari arah Surabaya-Madiun kurang bagus. Selain sempit, aspal jalan sudah terkelupas sehingga meninggalkan banyak kerikil dan lubang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com