Banjarmasin terkenal dengan hidangan dari hasil sungai, seperti ikan haruan, patin, baung, jelawat, lais, pepuyuk, juga ikan saluang, ikan kecil yang dijual dengan cara digoreng. Selain itu, udang besar dan kepiting juga diburu para tamu yang datang ke Banjarmasin.
Masyarakat Banjar sejak dulu sudah gemar makan ikan meskipun ikan sungai. Yang unik setiap restoran selalu menampilkan hidangan hasil sungai, seperti udang besar goreng atau bakar.
Penulis berkunjung ke Banjarmasin menikmati makanan khas dan kue (wadai) yang terkenal, yaitu kue putri selat dan nasi pundut lengkap.
Nasi pundut adalah nasi bersantan yang dibungkus daun pisang , dengan lauk udang goreng, tahu isi, ikan saluang goreng, orak-arik kol, dan sambel. Mari kita coba.
Untuk>2 porsi
1 porsi>392 kalori
Bahan:
- 150 gr beras
- 375 ml santan
- Sedikit garam
- 4 lbr daun pisang untuk membungkus
Cara membuat:
1. Beras setelah dicuci dimasak dengan santan sampai santan kering, beri garam, aduk, angkat.
2. Bagi jadi 4 bagian dibungkus seperti botok, lalu dikukus sampai masak
¾ jam, angkat.
3. Hidangkan.
Untuk>2 porsi
1 porsi > 181 kalori
Bahan:
- 2 ekor udang besar @250 gr
- 3 siung bawang putih dihaluskan
- Sedikit garam
- Sedikit air jeruk nipis
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
1. Rendam udang dengan bawang putih, garam, dan air jeruk, diamkan sejenak lebih kurang ½ jam lalu digoreng dengan minyak panas sampai berubah warna dan masak, angkat
2. Hidangkan dengan nasi pundut.
Untuk 3 porsi
1 porsi>205 Kalori
Bahan:
- 6 bh tahu kecil @30 gr
- Minyak untuk menggoreng
Bahan isi:
- 1 sdm minyak untuk menumis
- 100 gr taoge
- 30 gr daging giling
- 2 siung bawang putih, cincang
- Sedikit merica dan garam
- 1 sdm tepung terigu larutkan dengan 2 sdm air
- 1 sdm seledri cincang
Adonan pembalut:
- 1 btr telur ayam
- 30 gr tepung terigu
- 100 ml air
- Sedikit garam
Cara membuat:
1. Goreng tahu sampai kering , angkat dibelah separuh untuk isi, sisihkan.
2. Tumis dengan minyak: bawang putih, daging giling, dan taoge, beri garam dan merica, aduk, tuangi larutan terigu, beri seledri cincang, aduk rata, angkat.
3. Isikan ke dalam tahu, padatkan.
4. Panaskan minyak goreng, celupkan tahu
ke dalam adonan pembalut, lalu goreng sampai kuning kecoklatan, angkat.
5. Hidangkan.
Untuk>24 potong
1 potong>139 kalori
Bahan dasar:
- 250 gr ketan direndam ditiriskan
- 100 gr kelapa parut
- 100 ml air panas
Bahan atas:
- 250 gr tepung terigu
- 500 ml santan
- 150 gr gula pasir
- 3 sdm air daun suji
Bahan areh paling atas
- 500 ml santan
- 1 lbr daun pandan
- 50 gr tepung beras
- 2 sdt agar-agar bubuk putih
- 1 sdt garam
Cara membuat:
1. Kukus ketan campur kelapa, setelah ½ masak angkat.
2. Tuangi air panas, biarkan meresap, lalu kukus kembali sampai matang, angkat.
3. Ambil loyang segi empat (persegi) 20 cm x 20 cm, minyaki, lalu tuangi ketan di dasar loyang sambil dipadatkan/ditekan-tekan, sisihkan.
4. Buat adonan atas:
5. Campur tepung terigu, santan, dan gula, aduk, masak hingga mendidih dan mengental, angkat.
6. Tuang di atas ketan, lalu kukus selama
30 menit, angkat, dinginkan.
7. Buat areh:
8. Campur santan, agar-agar, dan tepung beras, beri garam, aduk rata, masak hingga mendidih dan kental, angkat.
9. Tuang areh di atas kue paling atas, dinginkan, baru dipotong-potong.