JAKARTA,KOMPAS.com - Harga emas diprediksi masih akan bertahan pada area konsolidasi dengan level "support-resistance" 1.690-1.698 dollar AS per troy ounce.
Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan pada perdagangan Kamis (6/9/2012), pasar keuangan sedang menunggu kabar penting dari Bank Sentral Eropa (ECB).
"Isu yang berkembang adalah ECB akan membeli obligasi negara bermasalah yang bertenor tiga tahun dengan tanpa batas," katanya di Jakarta.
Menurut Ariston, apabila ini terjadi tentunya akan memberikan sentimen positif ke pasar dan harga emas akan terdongkrak naik menembus level 1.700 dlolar AS per troy ounce.
Sementara pada penutupan perdagangan Rabu (5/9/2012), harga emas ditutup melemah karena investor masih menantikan hasil pertemuan ECB dan data tenaga kerja AS.
Untuk pengiriman Desember, emas turun 0,1 persen, menjadi 1.694 dolar AS per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.
Emas melakukan konsolidasi di level tinggi, tapi investor khawatir dengan dua event yang terjadi akhir pekan ini.
Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (4/9/2012), emas sempat melampaui level psikologis 1.700 dolar AS per troy ounce, namun keraguan akan diumumkannya kebijakan stimulus baru membuat kenaikan itu kemudian terpangkas.ndang-undangan pada bidang pasar modal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.