”Artinya, pemanfaatan sistem resi gudang memang masih sangat rendah,” katanya.
Dia mengatakan, sistem resi gudang sebenarnya menjadi instrumen penting untuk menekan gejolak inflasi. Oleh karena itu, pengoperasian sistem itu harus terus didorong semua kalangan.
”Dalam jangka panjang, resi gudang menjadi instrumen untuk ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Bustanul menambahkan, perbankan seharusnya mampu menangkap peluang pembiayaan melalui resi gudang. Apalagi pemerintah memberikan subsidi bunga. Jadi, bunga yang ditanggung petani hanya 6 persen, selisih dengan bunga komersial ditanggung pemerintah.