Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Susah Dikenali

Kompas.com - 03/10/2012, 13:45 WIB

 

MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com — Berdasarkan keterangan dari Polsek Bayunglencir, jumlah korban tewas akibat meledaknya pipa distribusi pertagas di Kabupaten Musi Banyuasin berjumlah empat orang. Adapun belasan korban luka lainnya dibawa ke rumah sakit di Provinsi Jambi dengan lima ambulans.

Diberitakan sebelumnya, jalur pipa distribusi pertagas Km 219 Kecamatan Bayunglencir, Kabupaten Musi Banyuasin, meledak pada Rabu (3/10/2012) pukul 06.00 WIB.

Hal ini disampaikan anggota Kepolisian Sektor Bayunglencir via telepon. Ia mengungkapkan, korban yang tewas diidentifikasi berjumlah empat orang dengan kondisi jenazah yang sulit dikenali.

"Jenazahnya sudah terbakar serta sulit dikenali lagi. Jenazah ini berada jauh dari titik api, lebih kurang 30 meter," ujar Nata, anggota Polsek Bayunglencir, kepada Sripoku.com via telepon.

Ia menuturkan, di lokasi kejadian, petugas menemukan jeriken dan drum berisi minyak hasil penampungan. Selain itu juga ditemukan pipa yang berlubang yang diduga dilakukan pelaku tapping.

"Api menyala hingga pukul 12.00 dan pemadamannya dilakukan oleh petugas dari PT Elnusa. Sempat padam, terus menyala lagi," tambahnya lagi.

Menurutnya, diduga api berasal dari kelalaian orang di sekitar yang mungkin saat di lokasi menyalakan api atau rokok sehingga memicu kebakaran pada pipa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com