Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jadi Ikon Jakarta, Sarinah Gandeng Jokowi

Kompas.com - 11/10/2012, 16:22 WIB
Didik Purwanto

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Sarinah Persero Mira Amahorseya menjelaskan ingin menyulap kawasan Sarinah Jakarta menjadi kawasan premium sebagai ikon Jakarta. Untuk mewujudkan hal tersebut, Sarinah akan menggandeng Gubernur DKI Joko Widodo.

"Pak Jokowi dan saya nantinya akan menjadikan kawasan Sarinah menjadi kawasan premium. Itu akan menjadi ikon Jakarta," kata Mira saat ditemui di Rapat Koordinasi BUMN di Hotel Sahid The Rich Jogja, Yogyakarta, Kamis (11/10/2012).

Hingga saat ini, Mira baru ke perusahaan konsultan untuk membuat kajian strategis tentang konsep Sarinah ke depan. Selain konsep, konsultan tersebut juga diharapkan mampu membuat kajian tentang keuangannya.

Sementara ini, perseroan sudah menganggarkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk menyiapkan perubahan Sarinah tersebut."Mungkin akan lebih dari itu, karena ini baru kajian awal. Tapi targetnya kami belum bisa bicarakan," jelasnya.

Menurut Mira, perubahan konsep Sarinah ini dilakukan karena kawasan tersebut sudah terkenal sejak masa lalu. Apalagi, kawasan ini juga masuk kawasan elit yaitu Menteng.Bahkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga pernah tinggal di kawasan tersebut dan sangat akrab dengan kawasan Sarinah.

"Sarinah akan dioptimalkan karena belakangnya itu Menteng, bukan Tanah Abang," tambahnya.

Sekadar catatan, nama Sarinah sudah terkenal di mata wisatawan mancanegara karena bangunan tersebut didirikan pada masa Presiden Soekarno pada tahun 1962.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

    Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

    Whats New
    Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

    Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

    Whats New
    Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

    Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

    Whats New
    Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

    Fokus Starlink, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya di Indonesia

    Whats New
    Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

    Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

    Whats New
    Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

    Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

    Whats New
    Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

    Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

    Whats New
    IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

    IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

    Whats New
    Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

    Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

    Whats New
    Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

    Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

    Whats New
    Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

    Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

    Whats New
    KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

    KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

    Whats New
    Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

    Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

    Whats New
    Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

    Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

    Whats New
    Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

    Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com