VIANTIANE, KOMPAS.com- Ekonomi Asia telah berkembang menjadi pesat dan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global saat ini. Meski begitu, kawasan Asia juga menghadapi rintangan berupa konflik politik di beberapa negara. Akan tetapi rintangan di kawasan Asia Pasifik bisa dita ngani dengan baik.
Demikmian disampaikan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di sela acara Konfrensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa di Vientiane, Laos, Senin (5/11/2012).
"Dalam forum ASEM kami ingin tegaskan posisi Asia yang semakin penting bagi ekonomi dunia. Kami juga ingin memastikan posisi Asia sebagai mesin pertumbuhan global saat ini," kata Menlu seperti dilaporkan wartawan Kompas Eny Prihtiyani dari Viantiene, Laos, pagi ini.
Menurut Marty, Asia berharap Eropa segera menyelesaikan krisis agar bisa lebih berperan dalam perekonomian global. Selama ini, kontribusi Asia dan Eropa cukup siginifikan," ujarnya.
Ekspor Uni Eropa ke Asia saat ini tumbuh 9,1 persen, lebih tinggi dari tahun 2007 yang pertumbuhan ekspornya baru 7,7 persen. Peningkatan ekspor Uni Eropa ke Asia mengindikasikan peningkatan konsumsi di Asia sebagai akibat peningkatan ekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.