Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undang Pertamina dan Dahlan, Kementerian ESDM Rapat Tertutup

Kompas.com - 21/11/2012, 15:19 WIB
Didik Purwanto

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ESDM mengundang Kementerian BUMN dan Pertamina untuk rapat pasca pembubaran Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Namun, rapat tersebut berlangsung tertutup.

Rapat tersebut seharusnya dimulai pukul 12.30 wib. Namun karena Menteri BUMN Dahlan Iskan belum datang, maka rapat mundur hingga pukul 13.15 wib. Dalam sambutannya, Menteri ESDM Jero Wacik menjelaskan bahwa rapat ini adalah rapat tertutup antara Kementerian BUMN, Pertamina dan jajaran anak usaha Pertamina.

"Sebenarnya, saya sudah meniatkan rapat ini sejak Oktober 2011, yaitu saat saya menjadi Menteri ESDM dan pak Dahlan yang juga baru menjadi Menteri BUMN. Tapi selalu gagal," kata Jero saat memberikan sambutan di acara pengarahan Menteri ESDM dan Menteri BUMN kepada Pertamina dan anak usaha pasca pembubaran BP Migas di kantor Kementerian ESDM, Rabu (21/11/2012).

Jero mengatakan rapat ini mengundang seluruh jajaran Pertamina, direksi, komisaris dan anak perusahaan Pertamina serta Menteri BUMN.

Rapat ini juga seharusnya akan menghadirkan enam perusahaan BUMN yang berkaitan dengan migas, di antaranya adalah PLN, Pertamina dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Namun rapat awal ini hanya untuk pengarahan di Pertamina saja.

Dulu, kata Jero, Kementerian ESDM juga pernah mengumpulkan direksi Pertamina dan anak usahanya, tapi yang datang hanya 10 orang saja. "Inginnya bisa ramai seperti ini. Intinya ingin punya pikiran yang sama. Tapi karena sama-sama sibuk, jadi belum sempat bertemu," jelasnya.

Lantas, wartawan dipersilahkan keluar ruangan untuk makan siang. Sementara rapat tersebut berlangsung tertutup. "Nanti kalau sudah selesai, baru akan ada konferensi pers," jelasnya.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
BP Migas Dibubarkan

 

Baca juga:
BP Migas Berpihak ke Asing? Ini Kata Raden Priyono
Solusi Permanen Migas

Audit BPK atas BP Migas, Nilainya 6?
Alasan Pembubaran BP Migas
Kronologi Pergeseran Pengelolaan Sumber Daya Migas Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

    Whats New
    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

    Rilis
    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

    Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

    Earn Smart
    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

    Whats New
    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

    Whats New
    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

    Whats New
    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

    Whats New
    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

    Whats New
    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

    Spend Smart
    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

    Whats New
    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

    Whats New
    Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

    Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

    Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

    Whats New
    Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

    Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

    Whats New
    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com