Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor Cilebut Butuh Fasilitas MCK

Kompas.com - 27/11/2012, 22:35 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban tanah longsor di Dusun Babakan Sirna, Cilebut Timur, Bogor, Jawa Barat,  mengaku sudah mendapat bantuan yang cukup memadai dalam hal makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lain. Namun,  mereka kini membutuhkan sarana mandi, cuci dan kakus.

"Nah, itu (mandi, cuci dan kakus/MCK) masalah yang paling bikin pening. Enggak enak kalau harus terus-terusan numpang di rumah warga, pasti mengganggu," kata Tini (54), salah seorang korban, warga RT 03 RW 11, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, saat ditemui Kompas.com di lokasi penampungan sementara, Selasa (27/11/2012).

Tini dan 17 keluarga, sekitar 50 jiwa, korban longsor saat ini menempati lokasi penampungan di Mushala Ar-Rahma, Babakan Sirna. Mushala seluas sekitar 4 x 10 meter itu selain sempit untuk menampung seluruh korban, juga tidak memiliki toilet. Untuk mandi dan mencuci pakaia, pengungsi menggunakan tempat wudu.

"Kalau buang air besar terpaksa ke kali. Jaraknya ratusan meter lagi. Mandi juga kalau antreannya kelamaan, ya mending ke kali," kata Tini. Kebutuhan makan, minum, dan pakaian diakui Tini cukup melimpah.

Berdasarkan pemantauan Kompas.com, di salah satu posko bantuan terdapat tumpukan pakaian bekas yang disumbangkan oleh donatur. "Pakaiannya lumayan banyak. Masih cukup buat dua cucu di rumah," ujar Ambarwati (54) sambil memilih pakaian.

Ambar dan 10 keluarga lainnya untuk sementara menginap di rumah salah seorang warga, H Mochtar. Hal itu terpaksa dilakukan mengingat terbatasnya luas tempat penampungan sementara di mushala.

"Kebetulan Pak Mochtar baru membangun kos-kosan, tetapi belum digunakan. Untuk sementara digunakan warga," kata Erry Putut, Ketua RT 03.

Rumah Erry dan orangtuanya pun digunakan sebagian warga untuk bermalam. Ia merelakan rumahnya dijadikan tempat menginap lantaran mendengar keluhan warga yang kepanasan karena  di dalam mushala penuh orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com