Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberangkatan Kereta Bogor-Jakarta Pertimbangkan Jam-jam Sibuk

Kompas.com - 29/11/2012, 03:52 WIB
Noory Okthariza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kereta api dari Bogor ke Jakarta atau sebaliknya akan mulai melintas di Cilebut setelah proses perbaikan rel yang terkena longsoran dilakukan. 

Namun, jadwal keberangkatan kereta api belum akan normal seperti hari-hari biasanya. Keberangkatan kereta yang melintasi jalur tersebut sementara mempertimbangkan jam-jam sibuk, yakni pagi hari saat orang akan berangkat bekerja dari Bogor ke Jakarta dan saat pulang kerja di sore hari.

Waktu keberangkatan tersebut dipilih dengan mempertimbangkan aktivitas pengguna KRL pada jam-jam sibuk. Mateta Rizalulhaq, Kepala Humas Daops1 PT KAI, berharap dengan mulai beroperasinya KRL lintas Bogor-Depok-Jakarta, aktivitas warga kembali normal.

"Sambil menunggu perbaikan rel, ini yang bisa kita lakukan (penggunaan rel satu jalur)," katanya, Rabu (28/11/2012) malam.

Sambil menunggu kereta dari arah Bogor-Jakarta yang akan mulai beroperasi Kamis (29/11/2012) pagi, pekerjaan perbaikan rel ambles di Cilebut akan dihentikan sementara.

Pekerjaan akan dilanjutkan kembali setelah kereta terakhir dari arah Bogor menuju Jakarta yang berangkat pukul 08.30 melintasi Cilebut. Perbaikan rel dan tanah longsor akan dilanjutkan kembali sampai dengan pukul 17.00.

Saat itu, giliran kereta dari arah Jakarta menuju Bogor yang akan menggunakan satu jalur rel yang utuh. Kereta dari Jakarta ini akan beroperasi sampai pukul 21.00.

Ini adalah kabar yang ditunggu-tunggu sekitar 35.000 penumpang KRL per hari yang biasa berangkat dari Stasiun Bogor dan 10.000 penumpang yang berangkat dari Stasiun Cilebut.

Sebab, sudah seminggu terakhir, aktivitas mereka terganggu karena longsoran tanah yang menyebabkan amblesnya rel Cilebut-Bogor Rabu (21/11/2012) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com