Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Dirut BTN: Pilihan Dahlan Sudah Tepat

Kompas.com - 28/12/2012, 14:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Iqbal  Latanro, menilai pilihan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk menempatkan Maryono sebagai orang nomor satu di BTN sudah tepat. Menurutnya, Maryono bakal mampu membawa BTN menjadi perusahaan perbankan lebih baik dari sebelumnya.

"Maryono bisa membawa BTN ke arah perusahaan yang bertumbuh berkelanjutan. Saya sangat yakin pilihan Kementerian BUMN kepada beliau (Maryono) adalah yang terbaik," ujar Iqbal di Menara BTN Jakarta, Jumat (28/12/2012).

Menurut Iqbal, direksi yang baru di BTN ini akan optimis bahwa pertumbuhan bisnis perbankan di tahun ini, khususnya BTN, tetap difokuskan pada kredit perumahan yang masih memiliki potensi sangat besar.

Iqbal menganggap, perjalanannya selama 28 tahun di BTN ini telah menorehkan pengalaman yang panjang. Banyak kisah suka duka yang dialaminya. Harapannya, BTN akan menjadi perbankan yang baik ke depan. Meski lengser karena masa jabatan habis, Iqbal mengatakan dirinya akan tetap berkecimpung di dunia perbankan.

"Saya serahkan kepada Tuhan saja, ini soal garis tangan. Saya belum tahu, yang pasti saya mohon doa supaya mendapat tempat yang layak sesuai skill saya," tambahnya.

Sekadar catatan, Maryono kini menggantikan Iqbal Latanro sebagai Direktur Utama BTN untuk periode 2012-2017. Maryono merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk (dulu bernama Bank Century).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com