Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokkel Juga Akan Ajukan Gugat Pelindo II Secara Perdata

Kompas.com - 08/01/2013, 20:34 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Setelah melaporkan PT Pelindo II Cabang Panjang ke polisi, Forum Komunikasi Kerapu Lampung dan tim kuasa hukumnya juga merencanakan gugatan secara perdata.

Hal itu diungkapkan Sopian Sitepu, kuasa hukum Forum Komunikasi Kerapu Lampung (Fokkel) dalam jumpa pers di Grha Jurnalis Polda Lampung usai memberikan laporan ke institusi penegak hukum itu, Selasa (8/1/2013).

"Soal kapan itu diajukan, kita lihat situasi nanti," ujar pengacara ternama di Lampung ini. Ketua Fokkel Wilayah Ringgung Ali Al-Hadar mengklaim, pihaknya mengalami kerugian Rp 8 miliar akibat matinya ikan-ikan menyusul fenomena pasang merah, sebulan terakhir.

Jumlah pembudidaya yang ikannya mati adalah 47 orang. Mereka seluruhnya berada di Ringgung. Sementara, total ikan yang mati diklaim 370.000 ekor dari berbagai jenis, termasuk ikan kerapu yang sangat mahal.

Kematian ikan akibat pasang merah ini mereka duga juga terkait aktivitas pembuangan limbah sedimen pengerukan Pelabuhan Panjang oleh PT Pelindo II Cabang Panjang dan PT Pengerukan Indonesia.

"Kami juga mengalami kerugian inmateriil. Budidaya kami hampir kolaps. Kami tidak berani melanjutkan budidaya di siklus berikutnya, selain karena modal habis," ujar dia.

Secara terpisah, juru bicara PT Pelindo II Cabang Panjang Banu Astrini mempertanyakan klaim jumlah kematian dan kerugian yang diderita pembudidaya ikan di Ringgung.

"Jumlah kematian ikan itu kan harusnya dikeluarkan otoritas yang berwenang, dalam hal ini DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan). Info yang kami dapat, jumlahnya tidak sebanyak itu (370.000 ekor ikan)," ujarnya.

Ia menambahkan, pengerukan dan pembuangan sedimen alur pelabuhan Panjang juga tidak bisa serta merta dijadikan biang kerok pemicu pasang merah di Teluk Lampung. "Sebab, dari para ahli, pemicunya bisa dari banyak faktor," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com