Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Kerugian Kasus Al Quran Capai Rp 14 Miliar

Kompas.com - 16/01/2013, 19:29 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai kerugian negara yang diduga timbul akibat pengadaan Al Quran di Kementerian Agama pada 2011-2012 diduga mencapai Rp 14 miliar. Kerugian negara itu timbul akibat penyalahgunaan wewenang yang dilakukan tersangka kasus itu, Direktur Urusan Agama Islam Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Bimas) Islam, Ahmad Jauhari.

"Kerugian negaranya sekitar Rp 14 miliar," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Menurutnya, proyek Al Quran yang kini disidik KPK tersebut dibagi dalam dua tahun. Proyek pada 2011 senilai Rp 20 miliar kemudian pada 2012 yang nilainya sekitar Rp 55 miliar. Dalam kasus ini, KPK menetapkan Ahmad Jauhari sebagai tersangka. Selaku pejabat pembuat komitmen proyek, dia diduga menyalahgunakan kewenangannya untuk menguntungkan diri sendiri atau pihak lain, serta merugikan keuangan negara.

KPK menjerat Jauhari dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menurut Johan, penetapan Jauhari sebagai tersangka ini merupakan pengembangan penyidikan kasus dugaan penerimaan suap terkait kepengurusan anggaran proyek Al Quran dan laboratorium Kemenag yang menjerat anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Zulkarnaen Djabar beserta putranya, Dendy Prasetya.

Kini, Jauhari telah dinonaktifkan dari Kemenag. Dia dan sekretaris di Ditjen Bimas Islam Abdul Karim dinonaktifkan karena terbukti melakukan pelanggaran berdasarkan hasil investigasi internal Kemenag. Penonaktifan keduanya juga dilakukan dalam rangka mempermudah mereka menjalani proses hukum di KPK. Jauhari dan Abdul Karim beberapa kali diperiksa KPK sebagai saksi untuk Zulkarnaen dan Dendy.

Selengkapnya, baca di topik pilihan:
DUGAAN KORUPSI PENGADAAN AL QURAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Whats New
    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Whats New
    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Whats New
    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

    Whats New
    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Whats New
    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Whats New
    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Whats New
    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Whats New
    Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

    Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

    Whats New
    Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

    Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

    Spend Smart
    Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

    Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

    Work Smart
    Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

    Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

    Whats New
    Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

    Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

    Whats New
    BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

    BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

    Whats New
    Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

    Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com