Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suap Impor Sapi Terkuak, Bisa Teriak soal Krisis Sapi Jabar

Kompas.com - 04/02/2013, 20:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus dugaan suap impor daging sapi yang menghantam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai bakal berdampak ke Pilkada Jawa Barat. Namun, pasangan calon lain, kompetitor pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar yang diusung PKS, mengklaim tak memanfaatkan situasi ini.

"Kami tak ingin mengatakan ada kepentingan dengan partai lain. Kami tak ingin mendapatkan keuntungan dari partai tertentu," kata Rieke Diah Pitaloka, calon gubernur yang berpasangan dengan Teten Masduki, bernomor urut lima. Termasuk dari kasus dugaan suap impor daging sapi yang menerpa elite PKS itu.

Rieke mengatakan kalaupun bisa disebut keuntungan dari terbongkarnya kasus tersebut, adalah munculnya kesempatan untuk mengangkat masalah krisis daging sapi. "Kita jadi punya kesempatan menyuarakan pendapat tentang krisis daging sapi yang sudah berlangsung setengah tahun di Jawa Barat," ujar dia.

Krisis daging sapi di Jawa Barat, papar Rieke, sudah "merumahkan" 40 persen pekerja terkait daging tersebut. Sementara kebutuhan daging di Jawa Barat harus ditambal impor dalam jumlah sangat besar.  

"Krisis daging seperti ini tak pernah terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Rieke. Dia menyoroti ketiadaan regulasi di Jawa Barat yang mengatur dengan jelas masalah komoditas pangan, dari produksi hingga tata niaga, termasuk untuk pemenuhan kebutuhan daging sapi ini.

Bukan berarti, kata Rieke, dia anti-impor. Tapi, seharusnya impor hanya dilakukan untuk barang atau komoditas yang benar-benar tak bisa diproduksi sendiri di dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com