Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Rancang Kalender Turunkan Obesitas

Kompas.com - 06/02/2013, 21:43 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswi Pascasarjana Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) Dewi Rahmawati merancang kalender edukasi yang dapat memotivasi pemilik kalender itu untuk menurunkan obesitas/kegemukan hingga 2-3 kilogram dalam tiga bulan.

"Ya, kalender meja yang saya sebut ’modul pocket activity’ itu mendorong pemiliknya untuk tahu cara-cara mencegah obesitas dan selalu merancang agenda olahraga secara teratur," katanya di kampus setempat, Rabu (6/2/2013).

Mahasiswi Farmasi Klinis itu menjelaskan kalender rancangannya itu memuat edukasi tentang upaya mengatasi obesitas melalui olahraga yang sederhana, seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, dan mengurangi aktivitas tanpa gerak, seperti naik "lift".

Dalam kalender meja itu ada foto orang yang berolahraga jalan cepat dengan panduan tentang berapa lama dalam sehari sebaiknya jalan cepat itu. Tidak hanya itu, panduan itu juga memuat keuntungannya dan pentingnya olahraga itu dalam mencegah risiko obesitas.

"Tapi, saya tidak membuat jadwal olahraga dengan kalender itu, karena hal itu justru akan membebani, namun paling tidak kalender meja itu akan selalu mengingatkan pemiliknya, karena kalender itu ada di meja kerjanya," katanya.

Apalagi rekam jejak olahraga yang dilakukan dalam setiap bulan juga tercatat, karena kalender edukasi itu memuat daftar olahraga yang sudah dilakukan dalam setiap bulan itu, sehingga pemilik kalender itu dalam melakukan evaluasi sendiri.

"Saya juga melakukan penyuluhan kepada 23 karyawan Ubaya dalam ruang kelas untuk memberi motivasi, lalu mereka memakai kalender itu. Hasilnya, 23 karyawan itu ada tiga orang yang rajin menulis kegiatan olahraganya. Itu evaluasi saya dalam tiga bulan," katanya.

Namun, katanya, mayoritas responden mengaku dirinya terpacu untuk berolahraga dengan adanya motivasi dalam kalender itu. "Hanya 2-3 orang yang perilakunya tidak berubah atau tidak mau berolahraga setelah diberi motivasi dan kalender edukasi itu," katanya.

Ditanya perubahan yang diperoleh respondennya, ia mengatakan responden yang diamati mengalami perubahan perilaku. "Otomatis, risiko obesitas juga menurun, karena tekanan darah mereka menurun, bahkan berat badannya juga menurun 2-3 kilogram dalam tiga bulan," katanya.

Mengenai alasan penggunaan kalender sebagai modul pilihan dalam edukasi itu, ia mengatakan kalender itu merupakan media yang menarik, selalu terlihat dalam setiap hari, dan dapat menjadi catatan harian yang mampu mempengaruhi.

"Saya hanya memprovokasi bahwa teknologi internet dan makanan siap saja bila tidak diimbangi dengan olahraga atau gaya hidup yang benar tentu akan memunculkan risiko obesitas dan akhirnya timbul stroke, penyakit jantung, diabetes, kolesterol, dan sejenisnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com