Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melalui Hari-hari dengan Damai

Kompas.com - 03/03/2013, 03:32 WIB

Katakanlah hal itu dalam waktu saat ini, seolah-olah itu sudah terjadi dan biarkan diri Anda merasakan kedamaian yang mendalam jauh di dalam diri. Cari sebuah kalimat yang bermakna bagi Anda. Anda juga bisa mencoba kalimat berikut: ”Aku memilih damai hari ini.” ”Setiap hari ada kegembiraan.”

Pikirkan cara-cara praktis ini sebagai suatu vitamin pagi hari, pil kedamaian Anda. Pikiran seperti ”Waduh, bagaimana saya bisa melalui hari gila ini?” perlu dihindari. Pikiran yang sengaja dirancang untuk mendorong kedamaian, itulah yang layak disimpan. Pikiran pertama memang penting, mereka akan mengatur tahapan tidak hanya untuk hari Anda, tetapi untuk hidup Anda.

2. Ketika menggosok gigi

Pikirkan tiga hal yang akan Anda hadapi pada hari ini. Jangan melihatnya sebagai sesuatu yang baik atau buruk, menyenangkan atau menegangkan, tetapi netral saja. Misalnya pikiran bahwa hari ini saya akan terbuka untuk masuk kelas dengan rasa ingin tahu, atau saya akan menerima kenyataan mengikuti rapat kerja dengan rasa ingin tahu. Anda dapat juga mengidentifikasi tiga kualitas positif, seperti sabar, berkecukupan, dan cinta.

3. Ketika mandi pagi

Pikirkan tiga kekhawatiran utama Anda. Bayangkan hal itu berada dalam busa sabun dan biarkan setiap kekhawatiran lepas dari diri Anda bersamaan dengan aliran siraman air mandi Anda.

4. Setiap kesempatan minum air

Cobalah untuk menarik napas panjang sebelumnya dan kuncilah pikiran dengan membayangkan bahwa ”hidup itu indah”. Setiap kali meneguk minuman Anda rasakan cairan melewati tenggorokan, perhatikan, resapi, dan nikmati rasanya seenak suasana saat itu. Pusatkan pikiran bahwa Anda menikmati saat yang positif dan membahagiakan.

5. Setiap berhenti di lampu merah

Berhenti dan sebarkan sedikit niat baik pada sesama yang ada di sekeliling Anda. Lihatlah orang-orang di dalam mobil, di depan, di samping, ataupun di belakang Anda. Akui bahwa masing-masing dari mereka juga seperti Anda: mereka ingin bahagia dan ingin bebas dari penderitaan. Kehangatan kita terhadap orang lain akan mengaktifkan aspek penenangan dari sistem saraf kita sendiri. Dengan membuka hati kita dengan rasa belas kasih, membuat kita mengalami sensasi yang lebih dalam akan kedamaian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com