Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Asing Minati Saham Dyandra Media

Kompas.com - 04/03/2013, 03:17 WIB

Jakarta, Kompas - Anak perusahaan Singapura, Temasek Holding, yakni Fullerton Fund Management, berminat atas saham PT Dyandra Media International. Minat itu terungkap dalam penawaran saham Dyandra di Hongkong, Singapura, dan Malaysia, pekan lalu.

”Mereka menaruh minat. Intinya, mereka sangat mengerti bisnis MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition) ini,” kata Direktur Operasional Dyandra Danny Budhiarto saat dihubungi di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (1/3). Setelah Hongkong dan Singapura, saham Dyandra ditawarkan kepada calon investor di Malaysia.

Presiden Direktur Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto menolak berkomentar tentang hal itu. Dia hanya menyatakan, minat calon investor luar negeri cukup besar karena mereka sudah paham bisnis Dyandra.

”Ini masih proses (periode bookbuilding), jadi belum bisa memberi info investornya,” kata Abiprayadi.

Sementara pengamat pasar modal Adler Manurung menyatakan, saham Dyandra sangat bagus dibeli. Ini mengingat anak perusahaan PT Kompas Gramedia itu merupakan perusahaan penyelenggara kegiatan (event organizer/EO) dan hotel yang pertama dengan reputasi baik.

”Dari sisi penawaran saham perdana, waktu penawarannya tepat saat perkembangan ekonomi nasional sedang tumbuh,” kata Adler kepada Kompas, Sabtu (2/3), di Jakarta.

Dyandra memulai masa pembentukan harga dan penawaran saham perdana kepada publik (IPO) sejak 19 Februari 2013. Proses pembentukan harga saham akan berakhir pada 5 Maret. Tanda efektif IPO ditargetkan 13 Maret, penawaran umum pada 15, 18, dan 19 Maret, serta pencatatan saham pada 25 Maret.

Dyandra menawarkan harga saham perdana di kisaran Rp 315-Rp 415 per saham. Dengan total penawaran 1,282 miliar saham baru atau 30 persen dari modal disetor setelah penawaran saham perdana, perseroan berpotensi meraih maksimal Rp 532,030 miliar.

Menurut Danny, investor di luar negeri sangat mengetahui bisnis dan potensi bisnis MICE. Mereka juga mengerti sumber daya alam Indonesia untuk MICE, seperti Pulau Bali, Lombok, Kota Makassar, Medan, dan Jakarta. ”Mereka pun tahu bila dikelola dan dikembangkan dengan saksama dan benar, kita bisa bersaing di ASEAN” kata Danny.(BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com