JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan parah terjadi di sekitar kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan berimbas pada jalan-jalan utama yang mengarah ke kawasan tersebut. Kemacetan terjadi lantaran pengerjaan proyek ruas jalan tol akses Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kemacetan ini imbas dari proyek jalan tol. Biasanya terjadi macet di jam-jam tertentu saja, tapi hari ini sejak pagi sudah macet," terang Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar M Iqbal di Mapolrestro Jakarta Utara, Kamis (7/3/2013).
Proyek yang dimaksud adalah pengerjaan ruas jalan tol North South (NS) yang melintasi Jalan Yos Sudarso sepanjang 2,24 kilometer dan ruas tol East Two (E2) yang mengarah ke Cilincing sepanjang 2,74 kilometer. Akibat proyek tersebut, kendaraan mengular di Jalan Yos Sudarso, mulai dari Cempaka Mas hingga Tanjung Priok.
Sementara itu, dari arah Jalan Cakung-Cilincing (Cacing) arus lalu lintas yang didominasi kendaraan berat hampir tak dapat bergerak sepanjang 5 km. Kapolres menjelaskan, ia telah menerjunkan petugas kepolisian untuk membantu mengurai kemacetan. Namun, kehadiran petugas kepolisian tak banyak membantu. Karena itu, ia berharap pengerjaan proyek tol dapat dilakukan pada malam hari.
"Kami sudah sampaikan kepada penanggung jawab proyek supaya kerjanya malam hari saja. Tapi, alasan mereka, proyek akan lama kalau kerja hanya di waktu malam," kata M Iqbal.
Di hari-hari biasa, kawasan pelabuhan kerap dilanda kemacetan akibat tingginya volume kendaraan jenis truk kontainer dan kendaraan berat lainnya. Pengerjaan proyek pembangunan jalan tol diyakini Kapolres memperparah tingkat kemacetan di Jakarta Utara.
Pantauan Kompas.com, kemacetan parah terjadi dalam dua hari terakhir. Pada Rabu (6/3/2013), kemacetan terjadi mulai dari perempatan Cempaka Mas hingga ke Pelabuhan Tanjung Priok. Waktu tempuh antara kedua lokasi tersebut yang biasanya kurang dari setengah jam bila menggunakan sepeda motor, pada Rabu kemarin mencapai 2,5 jam.
Kemacetan lebih parah terjadi pada hari ini lantaran terjadi sejak pagi dan belum terurai hingga sore ini. Beberapa puluh meter setelah jalan layang Rawamangun, arus kendaraan bergerak perlahan hingga ke kawasan pelabuhan.
Waktu tempuh sepeda motor dari Pulomas menuju kantor wali kota Jakarta Utara pada pagi tadi mencapai lebih dari 2 jam. Kemacetan tersebut berimbas pada ruas-ruas jalan dari arah Kemayoran, Sumur Batu, dan Sunter, yang mengarah ke Jalan Yos Sudarso.
Antrean kendaraan terlihat mengular mulai dari persimpang menuju Jalan Yos Sudarso. Menurut Kapolres Jakut, 120 petugas lantas telah diterjunkan ke jalan-jalan utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.