Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Bulan, 31.104 Warga Jabar ke LN

Kompas.com - 18/04/2013, 22:30 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com — Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Jawa Barat mencatat, sampai dengan pertengahan April 2013 sebanyak 31.104 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal provinsi itu diberangkatkan ke luar negeri.

"Minat warga Jabar yang ingin menjadi TKI di luar negeri masih cukup tinggi," kata Ketua BP3TKI Jabar, Hasan Abdullah, Kamis (18/4/2013).

Menurut Hasan, mayoritas warga yang menjadi TKI bekerja di negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, Bahrain, serta Taiwan dan Hongkong.   

Bahkan, saat ini warga Jabar yang berangkat menjadi TKI ke Jepang dan Korea pun cukup tinggi. Negara itu tengah membutuhkan tenaga kerja untuk dipekerjakan seperti di tempat-tempat penangkapan dan pengolahan ikan.

Dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya, daerah di Jabar yang paling banyak memberangkatkan warganya menjadi TKI yakni Indramayu, Cianjur, dan Sukabumi. Tingginya minat warga yang menjadi TKI, tidak terlepas dari kebutuhan ekonomi dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

"Mereka yang ingin menjadi TKI ke luar negeri harus melengkapi persyaratan administrasi karena kami memperketat mulai dari rekrutmen sampai pemberangkatan. Jika ditemukan ada keganjilan dalam administrasi, maka langsung kami blacklist atau dilarang menjadi TKI," tambahnya.

Di sisi lain, sampai April ini pihaknya juga sudah menerima laporan TKI bermasalah sebanyak 34 kasus. Dari laporan yang masuk, mayoritas permasalahannya adalah tidak bisa pulang ke Indonesia dan tidak dibayarkan gajinya. Dari beberapa laporan tersebut, terdapat pula TKI yang mengalami siksaan oleh majikannya di negara tempat mereka bekerja.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi mencatat, selama tiga bulan terakhir ini, warga daerah tersebut yang diberangkatkan ke luar negeri sebagai TKI sebanyak 1.266 orang. Rinciannya, 476 orang pada Januari, 475 orang Februari, dan 315 orang pada Maret.

"Mayoritas TKI yang diberangkatkan tersebut bekerja di bidang formal. Negara tujuan mereka adalah Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, Aljazair, Oman, Singapura, dan Taiwan," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Supena.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com