Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipastikan 47 Negara Ikut Sail Komodo

Kompas.com - 25/04/2013, 14:43 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS - Setidaknya 127 kapal dari 47 negara dipastikan akan berpartisipasi pada Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur. Jumlah negara peserta dimungkinkan bertambah karena kegiatan bertema ”Sail Komodo 2013: Jembatan Emas Menuju Nusa Tenggara Timur Menjadi Destinasi Utama Pariwisata Dunia” itu puncaknya akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, 14 September 2013.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Theodorus Suardi di Labuan Bajo, Rabu (24/4/2013) siang. ”Hari-hari ke depan instansi ini sangat sibuk untuk memantapkan berbagai persiapan menyongsong peluncuran Sail Komodo skala lokal yang menurut rencana digelar pada 6 Mei mendatang,” katanya.

Peluncuran Sail Komodo tingkat nasional menurut rencana dilakukan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono pada bulan September. Sementara peluncuran di tingkat lokal Manggarai Barat dilakukan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

”Tujuan peluncuran tingkat lokal untuk menggemakan kegiatan Sail Komodo sejak dini. Artinya, setidaknya di lingkungan masyarakat Manggarai Barat dan sekitarnya atau NTT sehingga warga juga lebih siap dan tak sekadar menjadi penonton,” lanjutnya.

Labuan Bajo di ujung barat Pulau Flores adalah gerbang masuk ke kawasan Taman Nasional Komodo. Ada dua pulau besar di kawasan ini, yakni Komodo dan Rinca, sebagai habitat utama binatang purba tersisa, komodo.

Keberadaan binatang langka dan ganas itu sejak tahun 2012 masuk dalam tujuh keajaiban dunia baru. Adapun Taman Nasional Komodo sejak 19 Desember 1991 ditetapkan UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.

Secara terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Sustyo Iriyono mengatakan, pihaknya pada Minggu (28/4/2013) secara khusus akan menggelar lomba sampan layar dan sampan bermesin ketinting di perairan sekitar Labuan Bajo di Taman Nasional Komodo. Lomba itu melibatkan lebih dari 100 sampan milik nelayan Labuan Bajo, Pulau Rinca, dan Pulau Komodo.

”Kegiatan lomba untuk memeriahkan kegiatan menyongsong Hari Bumi, sekaligus menggemakan Sail Komodo yang paling tidak akan diikuti peserta dari 47 negara,” kata Sustyo. (ANS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com