Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah! 1.000 Liter Solar Ditinggal di Pinggir Jalan

Kompas.com - 25/04/2013, 15:26 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com — Kepolisian menemukan lebih dari 1.000 liter solar di dalam sebuah mobil yang diparkir di pinggir jalan di Kelurahan Kolakaasi, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (25/4/2013). Solar itu disimpan di dalam 30 jeriken ukuran 35 liter.

"Jumlah jerikennya itu tadi 30 jeriken, atau setara satu ton lebih. Di tempat kejadian itu hanya ada satu warga, tapi bukan dia pemiliknya. Dialah yang kita mintai keterangan, diketahui pemiliknya adalah ML, tapi sedang berada di luar kota," ungkap Kepala bagian Humas Polres Kolaka, Ajun Komisaris Polisi Nazaruddin, Kamis (25/4/2013).

"Polres kan sedang menggelar razia yang namanya itu operasi Dian 2013. Nah anggota mendapatkan mobil yang sedang berhenti di pinggir jalan, tepatnya di Kelurahaan Kolakaasi. Kan mobil itu mencurigakan, anggota mendekat dan memeriksa, ternyata dalam mobil itu ada jeriken 35 liter yang berisi solar," ungkap Nazaruddin lagi.

Nazaruddin menjelaskan, polisi mengantongi identitas pemilik solar tersebut dengan inisial "ML". Saat ini yang bersangkutan sedang berada di Makassar. "Kita pasti proses sesuai dengan aturan yang ada, kalau dia sudah pulang dari luar kota pasti langsung diperiksa. Tidak mungkin hal ini kita biarkan," tegas Nazaruddin.

Di Kolaka marak terjadi penyelundupan atau penimbunan bahan bakar solar. Modusnya adalah dengan ikut mengantre di SPBU dan menyimpan solar yang didapatkannya. Untuk setiap satu liter, biasanya mereka menjual dengan harga Rp 10.000 di pasar gelap. Padahal, harga solar bersubsidi itu Rp 4.500 per liter. Umumnya penjualan dilakukan untuk kepentingan operasional pertambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com