Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 1.000

Kompas.com - 03/05/2013, 10:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini kembali mengalami kenaikan mengikuti naiknya harga emas dunia.

Sekedar tahu saja, dari data Bloomberg, harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) naik 5,7 dollar AS (0,39 persen) ke 1.473,3 dollar AS per ounce. Harga emas tersebut merupakan kontrak untuk pengiriman 13 Juni mendatang. Sedangkan harga emas untuk gold spot 7,08 dollar AS (0,48 persen) ke 1.474,15 dollar AS per ounce, emas di euro spot naik 4,36 dollar AS (0,39 persen) ke 1.127,26 dollar AS per ounce dan Inggris pound spot naik 4,51 dollar AS (0,48 persen) ke 948,87 dollar AS per ounce.

Dikutip dari situs logam mulia, Jumat (3/5/2013), harga emas logam mulia terkecil dijual Rp 531.000 per gram, naik Rp 1.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.

Mayoritas stok ukuran emas logam mulia tersedia, kecuali ukuran 2 dan 25 gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar AS.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram   : Rp 531.000
Pecahan 5 gram   : Rp 2.510.000
Pecahan 10 gram  : Rp 4.970.000
Pecahan 25 gram  : Rp 12.350.000 (stok kosong)
Pecahan 50 gram  : Rp 24.650.000
Pecahan 100 gram : Rp 49.150.000

Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 459.000 per gram, naik Rp 4.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com