Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi Asing Sektor Properti Melonjak Tajam

Kompas.com - 20/05/2013, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan investasi PMA untuk sektor properti di Indonesia terus menunjukkan kurva menanjak. Penanaman modal yang dilakukan Toyota Group melalui Toyota Housing dan Toyota Tsusho Corporation yang baru saja diresmikan Senin siang (20/5/2013), hanyalah salah satu di antaranya.

Menurut Data BKPM, tahun 2012 realisasi investasi sektor properti mencapai nilai 1.170 juta dollar AS atau setara Rp 11,304 triliun. Jumlah tersebut meningkat nyaris tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencetak angka senilai 440,0 juta dollar AS atau setara Rp 4,259 triliun. Sementara hingga kuartal I tahun ini, realisasi PMA sudah mencapai 147,9 juta dollar AS (Rp 1,428 triliun).

Secara kuantitas, proyek yang memanfaatkan dana PMA juga meningkat. Jika pada 2011 terdapat 314 proyek yang dibiayai PMA, maka 2012 bertambah menjadi 354 proyek. Sedangkan triwulan perdana tahun ini telah mencapai 186 proyek.  Ada pun PMA sektor properti ini mencakup perumahan, kawasan industri, perkantoran dan perhotelan.

Jones Lang LaSalle Indonesia mencatat terdapat 18 investor asing yang masuk pasar properti Indonesia tahun ini. Selain Toyota Group, terdapat AEON Co. Ltd, serta investor asal Korea Selatan, China, Singapura, dan lain sebagainya.

Menurut Ketua Badan Koordinasi Penanam Modal (BKPM) sekaligus Menteri Keuangan Terpilih, Chatib Basri, penyebab derasnya aliran dana asing ini adalah nilai jual yang dimiliki Indonesia berupa konsistensi pertumbuhan ekonomi di atas enam persen.

"Besarnya pasar domestik dan relatif tingginya keuntungan yang dihasilkan dibandingkan dengan negara lain sangat menarik pelaku asing untuk menginvestasikan dananya di pasar Indonesia. Meski demikian Indonesia harus melakukan perbaikan, terutama infrastruktur. Karena saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu tujuan investasi utama dunia," ujarnya. 

 

 

Baca juga: Peluang Menarik Investor Asing 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com