Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Jual Pesawat Militer

Kompas.com - 28/05/2013, 03:18 WIB

Menurut para pakar, pesawat-pesawat itu harus dijual ke India untuk keperluan sipil agar tidak melanggar aturan larangan ekspor senjata di Jepang. Pesawat itu, misalnya, bisa ditawarkan untuk menjalankan misi pencarian dan penyelamatan (SAR).

Menurut para pejabat Jepang, secara teknis sebuah pesawat militer bisa dianggap sebagai pesawat sipil selama sistem identifikasi teman atau musuh (IFF) di dalamnya tidak diaktifkan.

Menurut Nikkei, India telah menyatakan berminat membeli sedikitnya 15 unit pesawat US-2.

Jepang belakangan ini memang diketahui tengah memperluas pasar senjata buatannya. Selama ini mereka mengekspor hanya dalam bentuk teknologi ataupun suku cadang dan bukan produk utuh.

Menjaga kemampuan

Menurut Takehiko Yamamoto, profesor hubungan internasional dari Universitas Waseda, Jepang memang menerapkan kebijakan mengalihkan teknologi militer ke keperluan sipil agar tetap bisa diekspor.

Hal itu dilakukan untuk mempertahankan kemampuan Jepang di bidang industri militer. Sebab, jika itu tidak dilakukan, perusahaan-perusahaan besar Jepang, seperti Mitsubishi Heavy Industries dan Kawasaki Heavy Industries, tidak akan bisa terus memelihara dan mempertahankan para insinyur mereka guna membangun teknologi militer.

Padahal, kemampuan itu sangat vital bagi pertahanan suatu negara. (AFP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com