Lelang Anggur Koleksi Istana, Presiden Perancis Dikecam

Sebanyak 1.200 botol anggur, termasuk beberapa botol dari merek paling terkenal di dunia, akan dilelang Kamis (30/5/2013) malam, dalam sebuah ajang yang menjadi lambang kebijakan pengetatan yang dilakukan pemerintah.

Dalam pernyataan resmi disebutkan penjualan ribuan botol anggur itu adalah upaya pencarian dana untuk meremajakan koleksi istana kepresidenan.

Namun, sejumlah pejabat mengatakan, istana kepresidenan nantinya akan mencari koleksi yang lebih sederhana dan sisa dana dari penjualan ini akan dimasukkan ke dalam kas negara.

Sayangnya, alasan pemerintah ini tak diterima Michel-Jack Chasseuil, salah seorang kolektor anggur paling ternama di Perancis.

Chasseuil telah menyurati Presiden Hollande untuk menyatakan kekecewaannya atas keputusan  presiden melelang ribuan botol anggur itu.

"Anggur-anggur itu adalah bagian dari warisan negara kita yang akan dijual kepada para jutawan dari seluruh dunia," kata Chasseuil dalam suratnya.

"Meskipun anggur-anggur itu nantinya terjual dalam harga yang fantastis, jumlah itu tetap kecil jika dikaitkan dengan anggaran negara dan bagaimana dunia memandang warisan anggur-anggur ini," ujarnya.

Para penjual dan kolektor anggur dari seluruh dunia sudah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam lelang. Pemerintah Perancis berharap harga tinggi dalam lelang ini karena nilai sejarah anggur-anggur itu.

Dari deretan anggur yang akan dilelang, sejumlah botol di antaranya berasal dari perkebunan anggur yang paling prestisius dan mahal di dunia, yaitu Chateu Petrus dari Bordeaux dan Domaine de la Romanee-Conti dari Burgundy.

Dua botol Petrus hasil panen 1990 ditawarkan dengan harga awal 2.200 dan 2.500 euro atau Rp 28 juta-Rp 32 juta per botol, berdasarkan harga pasaran yang berlaku.

Pada kenyataannya, harga anggur-anggur ini bisa jauh lebih mahal dari itu karena keunikan dan jaminan kondisi penyimpanan yang baik di Istana Elysee.

Penjualan ini hanya mencapai 10 persen dari total koleksi Istana Elysee yang berjumlah 12.000 botol, yang secara teratur diisi kembali sejak penyimpanan dimulai pada 1947.