Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Elektronik Enam Bank Sudah Terkoneksi

Kompas.com - 23/06/2013, 22:53 WIB

MEDAN, KOMPAS.com -Pelan tapi pasti. Ungkapan ini cocok untuk menggambarkan keinginan Bank Indonesia (BI) menerapkan interkoneksi electronic money (e-money). Setelah sukses mendorong interkoneksi e-money di Transjakarta awal tahun ini, BI juga sukses mendorong interkoneksi dalam transportasi jenis lain.

Pada Jumat (21/6/2013), enam pemain e-money yakni, Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mega dan Bank DKI mengimplementasikan sistem pembayaran eletronik pada kereta api bandara. Enam bank tersebut menggandeng PT Railink dan PT Kereta Commuter Jakarta (KCJ), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Tahap awal, implementasi dilakukan pada kereta api bandara di Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara pada Juli 2013. Tahun depan, interkoneksi diterapkan di jalur kereta api Bandara Soekarno-Hatta. "Transportasi seperti kereta api dan bis merupakan sarana yang baik guna mendorong transaksi non-tunai," kata Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, Jumat.

Ia menambahkan, kesepakatan tersebut sesuai roadmap BI dalam menggenjot less cash society. BI berharap, sistem ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lain. Saat ini transaksi non-tunai di transportasi masih rendah. Di Transjakarta saja pengguna non tunai masih 6 persen dari seluruh transaksi. Secara total per Juni 2013, transaksi non-tunai tumbuh 19 persen.

Hongkong dan Singapura adalah negara yang sukses menerapkan less cash society melalui e-money. Kedua negara tersebut memperkenalkan penggunaan e-money pada transportasi. Nah, BI ingin mencontek strategi tersebut.

Direktur Bank Mandiri, Sunarso, menyampaikan cara ini akan meningkatkan efisiensi pembayaran dan memperkuat penetrasi e-money. "Selain menggandeng perusahaan penyedia jasa transportasi, kami juga telah menggandeng lebih dari 870 merchant dengan 22.365 unit," katanya.

Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Tayib, menuturkan interkoneksi e-money akan menggenjot kartu prepaid Mega. Saat ini transaksi prepaid Mega terbatas di merchant CT Corp.

Menurut Direktur Konsumer & Ritel BNI, Darmadi Sutanto, kerjasama ini dapat meningkatkan transaksi non-tunai, yang selama ini terbatas karena ada bank yang meneken kerjasama eksklusif. Meski ia tidak menyebutkan nama, tapi salah satu kerjasama eksklusif adalah e-Toll Card, kongsi Mandiri dengan Jasa Marga. (Nina Dwiantika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Cara Ganti PIN ATM BCA, Mudah dan Praktis

Spend Smart
Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com