Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Kantongi 600 Juta Dollar AS dari Lelang Swap Valas

Kompas.com - 18/07/2013, 17:05 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang foreign exchange swap yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) hari ini, Kamis (18/7/2013) berhasil menyerap 600 juta dollar AS atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 500 juta dollar AS.

Dalam lelang tersebut, terdapat kelebihan permintaan (over subscribed) dengan jumlah total sebesar 1,24 miliar dollar AS. Adapun tenor yang ditawarkan dalam lelang ini adalah 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan.

“Hal ini menunjukkan semakin kuatnya kepercayaan pasar terhadap kondisi likuiditas di pasar domestik, khususnya likuiditas valas,” ujar Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Lelang foreign exchange swap merupakan bagian dari penguatan bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia. Ada tiga hal yang ingin dicapai dari lelang ini. Pertama, sebagai bagian dari penguatan operasi moneter BI untuk pengelolaan likuiditas valas dan rupiah di pasar.

Kedua, lelang tersebut dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai (hedging) bagi investor maupun pengusaha terhadap risiko pergerakan nilai tukar rupiah atas kebutuhan likuiditas valas dan rupiahnya.

Ketiga, lelang foreign exchange swap ini merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam mendorong pendalaman pasar melalui pembentukan harga yang lebih efisien dan transparan, serta pengayaan instrumen.

"Dengan demikian, pelaku pasar tidak hanya bergantung pada instrumen pasar uang dalam pengelolaan likuiditasnya,” jelas Perry.

BI sejauh ini meyakini berbagai langkah penguatan bauran kebijakan yang ditempuhnya akan semakin memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah, pengendalian inflasi, maupun stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

Perry juga menjelaskan bahwa BI akan melakukan lelang swap secara regular untuk mengantisipasi besarnya aliran modal portofolio investasi ke Indonesia.

"Hal ini dimaksudkan agar FX Swap semakin dapat digunakan sebagai instrumen lindung nilai bagi investor dan semakin memperdalam pasar keuangan di Indonesi," jelasnya.

Foreign exchange swap adalah transaksi jual/beli suatu valuta asing terhadap valuta asing lainnya pada tanggal penyerahan valuta tertentu di masa yang akan datang, dan diikuti secara bersamaan dengan perjanjian untuk menjual/membeli kembali valuta asing tersebut dengan harga yang telah ditentukan pada saat transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com