Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar mengatakan, 25 pesawat tersebut akan datang secara bertahap untuk tiga sampai empat tahun mendatang.
"Lagi proses, nanti akhir tahun datang beberapa, tapi masih belum tahu berapa, karena masih belum finalisis," ucapnya di Gedung Kementerian Perhubungan, Selasa (20/8/2013).
Pesawat ini akan diprioritaskan untuk penerbangan ke bandara yang telatif kecil, atau dengan landasan yang pendek. Pesawat dengan kapasitas 72 seat ini juga akan digunakan untuk feeder. Akan tetapi Emir masih belum bisa memastikan siapa yang akan mengoperasikan pesawat baling-baling ini.
"Antara Citilink dengan Garuda, nanti kita lihat," ujarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan