Kemarin, harga emas melompat cukup tinggi sebesar 1,5 persen, dan merupakan lonjakan terbesar sejak 23 Agustus lalu.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengiriman Desember turun 0,3% menjadi US$ 1.407,30 per troy ounce di Comex, New York, setelah kemarin menanjak 1%. Itu merupakan kenaikan terebsar sejak 27 Agustus lalu.
Pergerakan harga emas kali ini dipengaruhi oleh prospek pemangkasan nilai stimulus di AS. Namun, isu tersbeut dibayangi oleh adanya ancaman serangan militer AS ke Suriah.
"Ketegangan di Suriah akan menjadi sentimen pendorong jangka pendek bagi harga emas. Selain itu, data ekonomi AS belakangan menunjukkan adanya pemulihan, hal ini berarti meningkatkan ekspektasi dilakukannya pemangkasan nilai quantitative easing," papar Lv Jie, analis Cinda Futires Co. (Barratut Taqiyyah)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.