Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Jual Kedelai Rp 8.100 Per Kilogram

Kompas.com - 16/09/2013, 18:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Umum (Perum) Bulog membeli 24 ton kedelai lokal dari petani kedelai Provinsi Aceh. Saat ini sebanyak 20 ton bahan baku pembuatan tempe tahu itu sudah masuk di gudang Divisi Regional (Divre) Bulog, di Pulogadung, Jakarta.

Seusai meresmikan kedatangan stok kedelai, Kepala Perum Bulog, Soetarto Alimoeso, menjualnya dengan mekanisme lelang. Secara simbolis, penawaran pertama disampaikan Kepala Puskopti DKI Jakarta, Suharto, seharga Rp 7.700 per kilogram.

Namun, Kepala Bulog masih enggan melepas dengan harga itu. "Bulog sementara Rp 8.450 per kilogram," kata dia di Jakarta, Senin (16/9/2013).

Setelah beberapa kali tawar menawar dengan mempertimbangkan biaya logistik, disepakati harga Rp 8.100 per kilogram. Kesepakatan jual beli ditandai dengan penandatanganan antara Kepala Divre Bulog DKI Jakarta, Ahmad Makmum, dan Suharto.

Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syaifuddin, mengatakan, harga tersebut masih jauh dari yang diharapkan perajin tahu tempe, Rp 7.700 per kilogram.

"Harga Rp 8.100 per kilogram adalah harga yang sudah dibersihkan sesuai SNI Kemendag, meskipun ini masih tinggi. Tadinya kita minta Rp 7.700 per kilogram. Karena ini baru pertama kali dan semoga bisa merangsang petani dalam negeri, kami tidak apa-apa," ujar Aip.

Berdasarkan surat Menteri Perdagangan RI No. 04 PI-57.1310037 tanggal 29 Agustus 2013, Perum Bulog diberi izin impor sebesar 100.000 ton, yang didatangkan melalui semua pelabuhan di Indonesia.

Persetujuan impor tersebut berlaku mulai tanggal 29 Agustus 2013 sampai 31 Desember 2013. Selain itu, Perum Bulog juga ditugaskan untuk membeli kedelai dari petani sebanyak 25.841 ton, dan menjual ke perajin tahu tempe di level harga itu dengan penetapan harga yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Asosiasi Soroti Aturan Impor yang Berubah-ubah dan Dampaknya ke Industri Dalam Negeri

Whats New
23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

Whats New
Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Whats New
Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Danone Indonesia Dukung Pengelolaan Air Berkelanjutan

Whats New
Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Cara Tarik Tunai dengan QRIS

Work Smart
Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Bantu Organisasi Makin Efisien di Era Digital, Platform Digital SoFund Kembangkan Fitur Andal

Whats New
Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Bank Jago Angkat Supranoto Prajogo jadi Direktur

Whats New
Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com